Disdikbud Parimo Dorong Akses Pendidikan Inklusif untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Naikkan Indeks Pembangunan

Ket. Foto potret lingkungan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong
Ket. Foto potret lingkungan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong Source: (Foto/Google Maps)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan peran signifikan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Parimo, Sunarti, pada Jumat, 2 Mei 2025, sebagai bentuk komitmen sektor pendidikan dalam mendukung agenda pembangunan nasional.

“Alhamdulillah kita sudah berkontribusi pada penurunan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan IPM,” jelas Sunarti.

Menurutnya, pencapaian tersebut salah satunya diwujudkan melalui strategi penekanan angka putus sekolah, yang menjadi fokus program kerja di bawah koordinasi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas).

Baca Juga:
Disdikbud Parimo Luncurkan Program Seragam Gratis untuk 15.000 Siswa Baru Tahun Ajaran 2025-26 Secara Bertahap

Sunarti menjelaskan bahwa pendidikan yang inklusif dan merata menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Upaya yang telah dilakukan termasuk mendorong anak-anak yang sebelumnya putus sekolah agar kembali mendapatkan akses pendidikan, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non-formal. Dalam rangka mendukung langkah tersebut, Disdikbud Parimo telah membentuk Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di setiap kecamatan.

Lembaga ini dirancang untuk menampung anak-anak yang pernah terputus dari sistem pendidikan dan memberikan mereka kesempatan kembali belajar sesuai kemampuan masing-masing.

Sunarti menegaskan bahwa dorongan untuk meningkatkan kualitas pendidikan juga sejalan dengan visi pemerintah pusat. Ia menyebut bahwa dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, pendidikan tetap menjadi salah satu program prioritas nasional.

Baca Juga:
Basarnas Ungkap Tantangan Berat saat Operasi Penyelamatan Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Hal ini menjadi landasan yang kuat bagi daerah untuk terus mengembangkan sistem pendidikan yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.

Ia pun menyampaikan pandangannya bahwa masa depan bangsa bergantung pada mutu dan kualitas pendidikan yang diberikan kepada generasi muda saat ini. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong turut mendukung kebijakan nasional dalam mewujudkan pendidikan untuk semua.

Sunarti juga menyinggung inisiatif lain yang sedang dikembangkan, yakni pendirian Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, pemerintah daerah turut mendorong terciptanya pendidikan inklusif bagi anak-anak penyandang disabilitas. Langkah-langkah ini diyakini dapat memperluas jangkauan pendidikan dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari hak dasarnya untuk belajar.

Melalui sinergi antara kebijakan pusat dan program daerah, Disdikbud Parigi Moutong berharap dapat terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat jalur pendidikan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Tekan Angka Putus Sekolah, Perluas Akses Pendidikan

Disdikbud Parimo tegaskan komitmen Hardiknas 2025: pastikan semua anak akses pendidikan, tekan angka putus sekolah, dan tingkatkan IPM.

Disdikbud Parimo Targetkan Nol Anak Putus Sekolah Melalui Penguatan PKBM dan Layanan Pendidikan Inklusif Berkelanjutan

Disdikbud Parigi Moutong punya target bahwa ke depan tidak ada lagi anak-anak yang tidak menikmati layanan pendidikan

Dinas Pendidikan Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Pemerataan Akses Pendidikan, Tekan Angka Putus Sekolah

Pemkab Parigi Moutong lewat Disdikbud dorong pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah.

Disdikbud Parigi Moutong Siapkan FLS3N dan O2SN Tingkat SD, Seleksi Peserta Masih Berlangsung di Kecamatan

Disdikbud Parigi Moutong matangkan persiapan FLS2N & O2SN tingkat SD yang jadi ajang bergengsi siswa nasional.

Siap-siap! Anak Nakal di Provinsi Bengkulu Bakal Ditangkap dan Dikirim ke TNI dan Polri untuk Latihan Disiplin

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyebut pihaknya akan menangkap anak-anak nakal di Provinsi Bengkulu dan mengirimnya ke TNI-Polri

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;