Siap-siap! Anak Nakal di Provinsi Bengkulu Bakal Ditangkap dan Dikirim ke TNI dan Polri untuk Latihan Disiplin

Potret Gubernur Bengkulu Helmi Hasan ketika sedang menyampaikan pejelasan
Potret Gubernur Bengkulu Helmi Hasan ketika sedang menyampaikan pejelasan Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemprov Bengkulu)

Bengkulu, gemasulawesi - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan baru-baru ini mengumumkan rencana tegas untuk menangani masalah kenakalan remaja di wilayahnya.

Dalam upaya membangun karakter dan mendisiplinkan generasi muda, Helmi menyatakan bahwa anak-anak nakal di Provinsi Bengkulu akan ditangkap dan digembleng melalui pendidikan disiplin yang melibatkan TNI-Polri.

Langkah ini diambil untuk mengatasi berbagai bentuk kenakalan remaja, mulai dari perlawanan terhadap orang tua, keterlibatan dengan narkoba, bolos sekolah, hingga perilaku membahayakan lainnya.

"Insya Allah anak-anak nakal yang melawan orang tua, suka narkoba, pulang malam, tidak mau masuk sekolah dan kenakalan lainnya, siap-siap nanti akan kita tangkap satu persatu untuk menjalani latihan disiplin dengan TNI Angkatan Laut dan polisi," jelas Gubernur Helmi Hasan pada Senin 28 April 2025.

Baca Juga:
Polres Tasikmalaya Pastikan Insiden Kecelakaan yang Libatkan Pemain Bass Dewa 19 Yuke Berakhir Damai

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah akan bertindak keras terhadap perilaku remaja yang dapat merusak masa depan mereka sendiri serta ketertiban masyarakat.

Lebih lanjut, Helmi mengingatkan para remaja di Bengkulu untuk menjauhi segala bentuk kenakalan yang berdampak negatif, termasuk kebiasaan membangkang kepada orang tua, penyalahgunaan narkoba, serta perilaku memabukkan lainnya seperti balap liar.

Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan langkah konkret berupa operasi penangkapan massal terhadap remaja yang terbukti terlibat dalam perilaku tersebut.

"Siap-siap Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan penangkapan secara massal dan akan dibawa ke camp untuk dilatih disiplin," jelas keterangan Helmi.

Baca Juga:
Pemkot Bandung Bakal Larang Siswa SD dan SMP untuk Bawa HP ke Sekolah, Susi Pudjiastuti: Setuju Sekali

Program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang lebih bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki karakter kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.

Selain itu, Helmi juga membuka kesempatan bagi para orang tua yang merasa kesulitan mengendalikan anak-anak mereka.

Ia menyarankan agar orang tua yang memiliki anak nakal dan sulit diatur untuk melaporkan mereka ke kantor kepolisian atau TNI terdekat, sehingga sang anak dapat segera mengikuti program pelatihan disiplin.

Ini menjadi upaya kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam membina generasi muda.

Baca Juga:
Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Kalimantan-Sulawesi yang Terafiliasi Fredy Pratama, Polda Kalsel Amankan 4 Tersangka

Terkait durasi pelatihan disiplin tersebut, Helmi Hasan menegaskan bahwa program ini tidak memiliki batas waktu tertentu.

Jika selama masa pelatihan anak-anak tersebut masih menunjukkan perilaku nakal, maka mereka akan terus dididik di camp dan tidak langsung dikembalikan ke orang tua mereka.

Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan perubahan perilaku yang nyata dan bertahan lama pada anak-anak yang mengikuti program tersebut. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Polres Tasikmalaya Pastikan Insiden Kecelakaan yang Libatkan Pemain Bass Dewa 19 Yuke Berakhir Damai

Polres Tasikmalaya membenarkan bahwa insiden kecelakaan yang melibatkan pemain bass band Dewa 19 berakhir dengan damai

Pemkot Bandung Bakal Larang Siswa SD dan SMP untuk Bawa HP ke Sekolah, Susi Pudjiastuti: Setuju Sekali

Respons Susi Pudjiastuti terhadap rencana Pemkot Bandung yang hendak melaran siswa SD dan SMP membawa HP atau ponsel ke sekolah

Babak Baru Kasus Pengeroyokan di Polsek Bukitraya Pekanbaru, Polda Riau Tangkap 10 Debt Collector yang Terlibat

Polda Riau kembali menangkap debt collector yang diduga terlibat aksi pengeroyokan di halaman Polsek Bukitraya, terbaru 10 orang ditangkap

Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Kalimantan-Sulawesi yang Terafiliasi Fredy Pratama, Polda Kalsel Amankan 4 Tersangka

Polda Kalses berhasil membongkar jaringan narkoba lintas pulau Kalimantan dan Sulawesi yang masih terafiliasi Fredy Pratama

Dapat Ultimatum dari Ormas GRIB Terkait Isu Premanisme di Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi: Oh itu Biasa Lah

Begini respons dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai mendapatkan ultimatum dari GRIB terkait premanisme di Jabar

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;