Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Kalimantan-Sulawesi yang Terafiliasi Fredy Pratama, Polda Kalsel Amankan 4 Tersangka

Potret anggota Polda Kalsel ketika melakukan konferensi pers pengungkapan kasus narkoba
Potret anggota Polda Kalsel ketika melakukan konferensi pers pengungkapan kasus narkoba Source: (Foto/HO-ANTARA/Firman)

Kalimantan Selatan, gemasulawesi - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) baru-baru ini mencatat keberhasilan besar dalam memberantas peredaran narkotika dengan membongkar jaringan narkoba lintas Kalimantan dan Sulawesi yang terafiliasi dengan gembong narkoba internasional, Fredy Pratama. 

Operasi ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan jaringan narkoba di wilayah Indonesia, sekaligus memperlihatkan keseriusan pihak kepolisian dalam memerangi kejahatan narkotika yang terorganisir dengan baik.

Jaringan ini diketahui dikendalikan oleh seorang operator yang berhubungan langsung dengan Fredy Pratama, sehingga pengungkapan ini menjadi pukulan telak terhadap aktivitas peredaran narkoba di dua pulau besar tersebut.

Komisaris Besar Polisi Kelana Jaya selaku Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, menjelaskan bahwa dalam operasi ini pihaknya berhasil menangkap empat orang tersangka serta mengamankan sejumlah besar barang bukti.

Baca Juga:
Dapat Ultimatum dari Ormas GRIB Terkait Isu Premanisme di Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi: Oh itu Biasa Lah

"Empat tersangka kami tangkap, total barang bukti sabu seberat 8.711,83 gram, ekstasi 10.049 butir, serta serbuk ekstasi 24,14 gram," jelas Kombes Pol Kelana Jaya pada Senin 28 April 2025.

Penangkapan ini menunjukkan skala besar peredaran narkoba yang dikelola oleh jaringan tersebut, yang melibatkan ribuan butir ekstasi dan hampir sembilan kilogram sabu.

Dalam rinciannya, Kelana Jaya menyampaikan bahwa tersangka pertama berinisial SP dengan barang bukti 3.002,63 gram sabu diamankan  di Jalan Ahmad Yani Km 17, Banjarbaru pada 17 April 2025.

Selanjutnya, tersangka HM dengan barang bukti sabu seberat 1.581,72 gram ditangkap pada 24 April 2025 di Jalan Sungai Pahalau, Kota Banjarmasin.

Baca Juga:
KPU Sulawesi Selatan Segera Kembalikan Dana Hibah dari Sisa Anggaran Pilkada 2024

Penangkapan ini dilanjutkan dengan penangkapan tersangka MF pada 25 April 2025 di Jalan Trikora, Banjarbaru, yang kedapatan membawa 10.049 butir ekstasi, 3.918,20 gram sabu, dan 24,14 gram serbuk ekstasi.

Tidak berhenti di situ, tersangka keempat berinisial MS juga ditangkap di Jalan Martapura Lama, Kabupaten Banjar, pada 25 April 2025, dengan barang bukti sebanyak 209,28 gram sabu.

Penangkapan beruntun ini merupakan hasil dari kerja keras dan koordinasi intensif aparat kepolisian yang telah memantau pergerakan jaringan ini selama beberapa waktu.

Kelana Jaya menambahkan bahwa keempat tersangka yang ditangkap merupakan bagian dari jaringan yang dikendalikan operator terafiliasi Fredy Pratama dan memiliki tugas penting dalam mengendalikan distribusi narkotika di wilayah Sulawesi dan Kalimantan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Dapat Ultimatum dari Ormas GRIB Terkait Isu Premanisme di Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi: Oh itu Biasa Lah

Begini respons dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai mendapatkan ultimatum dari GRIB terkait premanisme di Jabar

KPU Sulawesi Selatan Segera Kembalikan Dana Hibah dari Sisa Anggaran Pilkada 2024

Dana hibah sekitar 140 miliar atau 150 miliar rupiah dari sisa anggaran Pilkada tahun 2024 segera dikembalikan KPU Sulsel.

DPRD Parigi Moutong Mediasi Koflik Warga dan Kades Sigenti, BPD Siapkan Opsi Pemecatan atau Pemeriksaan

Komisi I DPRD Parigi Moutong mediasi konflik warga & Kades Sigenti usai munculnya mosi tidak percaya.

Bappelitbangda Parigi Moutong Perkuat Kelembagaan Tekan Stunting, Fokus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

Pemkab Parigi Moutong lewat Bappelitbangda gelar Rakor percepatan penurunan stunting, Senin 28 April 2025.

Viral Warga di Tabanan Bali Keluhkan Asap Pembakaran dari TPA Mandung, Sebut Jadi Polusi Bertahun-tahun

Warga desa Kukuh di Tabanan Bali mengeluhkan adanya polusi asap dari pembakaran yang dilakukan di TPA Mandung, begini kesaksiannya

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;