BPKP Minta Pemda Koordinasi Terkait Pengelolaan Keuangan Beresiko Hukum

<p>Foto: BPKP Minta Pemda Koordinasi Terkait Pengelolaan Keuangan Beresiko Hukum.</p>
Foto: BPKP Minta Pemda Koordinasi Terkait Pengelolaan Keuangan Beresiko Hukum.

Gemasulawesi- BPKP Perwakilan Sulawesi Tengah, Evenri Sihombing meminta Pemda melakukan koordinasi terkait pengelolaan keuangan bermasalah dan beresiko secara hukum.   

“Saya melihat, nanti kalau sudah bermasalah dan beresiko secara hukum baru datang ke kantor. Seharusnya panggilan pertama dan kedua, segera berdiskusi bersama Inspektorat dan BPKP. Kalaupun ada kesalahan, Inspektorat dan BPKP punya masukan. Sehingga masih bisa dilakukan pencegahan dan pembinaan,” ungkap Kepala BPKP perwakilan Sulawesi Tengah, Evenri Sihombing saat berkunjung ke Parigi Moutong, Selasa 14 September 2021.

Dia menyebut, tidak jauh berbeda dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tugas dan fungsi BPKP hampir 70 persen melakukan pencegahan.

Baca juga: BPKP Evaluasi Progres Program Stunting Parigi Moutong

Hal itu, seharusnya dimanfaatkan Pemda untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait pengelolaan keuangan.

“Tapi kenyataannya, saya yang baru sebulan di Kota Palu ini, belum dimanfaatkan sama teman-teman Pemda,” ucapnya.

Dia mengatakan, BPKP saat ini berbeda dengan sebelumnya, yang masih memeriksa laporan keuangan dan masih memberikan orbit reguler setiap tahunnya.

BPKP baru akan melakukan pemeriksaan kecuali mendapatkan instruksi dari Presiden, KPK, Kejaksaan, Kepolisian atau Bank Dunia.

“Kalau Presiden dan lembaga meminta untuk melakukan audit, baru kami lakukan. Tetapi bukan lagi memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” sebutnya.

Sehubungan dengan WTP ini, ada beberapa hal yang harus dipahami.

Menurut dia, meskipun daerah telah dinyatakan WTP, tetapi ternyata disatu sisi dalam sistem pengendalian intern pemerintah masih berada di level dua.

“Jadi kalau level dua dari level lima, sebenarnya dari teori akuntansi dalam referensi buku serta hasil penelitian belum bisa dikatakan WTP,” kata dia.

Dia berpendapat, pemberian WTP pihak BPK kemungkinan, agar Pemda bersemangat dalam pengelolaan keuangan.

“Jadi, mohon bapak ibu dilakukan resionalisasi terhadap usulan usulan anggaran kita,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, Pemda Parigi Moutong telah melakukan kerjasama dengan BPK, terkait pengelolaan keuangan. Seperti dana Covid19 diserahkan untuk mengawasinya.

“Saya sangat bersyukur dengan kedatangan Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Tengah di daerah kita, memberikan arahan serta pencerahan kepada kita semua dan Inshaallah apa yang disampaikan tadi akan lebih meningkatkan koordinasi kita,” tutupnya. (***)

Baca juga: BPKP Gelar Bimtek Manajemen Risiko di Parigi Moutong

...

Artikel Terkait

wave

Lapas Klas III Parigi Akan Gelar Pelatihan Antisipasi Kebakaran

Lapas Klas III Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggelar pelatihan mengantisipasi kebakaran, menyusul kejadian di Lapas Tangerang

Kampung Bahari Korosondaya Jadi Pusat Pengembangan Durian Montong

Kampung Bahari Nusantara Korosondaya di Desa Sausu Tambu Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, akan menjadi pusat pengembangan Durian Montong.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid adalah Kepala Daerah Terkaya Nomor Dua

Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid masuk dalam jajaran 10 besar kepala daerah terkaya di Indonesia, data LHKPN dikeluarkan KPK

Kanwil Kemenag Sosialisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler 2021

Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah, sosialisasi Peraturan Menteri Agama No 13 tahun 2021 Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler di Parigi Moutong

Dishub Parimo Usul Anggaran Operasional Balai Pengujian Kendaraan Bermotor

Dishub Parigi Moutong, akan mengajukan anggaran senilai Rp276 juta untuk operasional Balai Pengujian Kendaraan Bemotor di Toboli.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;