250 Rumah Tidak Layak di Parigi Moutong Akan Dapat Bantuan

<p>Foto: 250 Rumah Tidak Layak di Parigi Moutong Akan Diberi Bantuan.</p>
Foto: 250 Rumah Tidak Layak di Parigi Moutong Akan Diberi Bantuan.

Gemasulawesi– Tercatat 250 unit rumah kategori tidak layak huni di Kabupaten Parigi Moutong akan mendapatkan bantuan perbaikan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2022 mendatang.

“Jatah ini sudah pasti diberikan ke Parigi Moutong, melalui program bantuan swadaya masyarakat dari Dinas Perumahan Sulawesi Tengah,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Parigi Moutong, Hendra Bangsawan saat ditemui di Parigi, Rabu 6 Oktober 2021.

Hanya saja kata dia, untuk lokasi sasaran rumah bantuan itu belum bisa dipastikan, sebab sempat terjadi ketidak seragaman data antara pihaknya dengan pemerintah provinsi.

Baca juga: Pemdes Sendana Fasilitasi Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin

Sehingga, harus dilakukan sinkronisasi data terlebih dahulu, agar dapat menentukan lokasi sasaran.

“Belum tahu, ada kesalahan data dimana. Tetapi, sinkronisasi data sudah dilakukan kemarin, kami sudah duduk bersama untuk melakukan penyesuaian,” kata dia.

Menurut dia, ada perbedaan data ditemukan dalam laporan rumah tidak layak huni itu di wilayah selatan. Seperti di Desa Tolai selisihnya mencapai seribu unit.

Kemungkinan terjadi kesalahan pada saat proses pendataan atau saat komunikasi dilakukan. Sebab, laporan diterima pemerintah provinsi sebelumnya, berbeda lagi dengan data diusulkan pihaknya.

“Kesalahan-kesalahan ini kami coba komunikasikan kembali. Tujuannya, agar data mulai dari tingkat bawa hingga pusat sinkron. Karena sekarang sudah satu data semuanya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan, Amirudin menambahkan, pihaknya terus berupaya mengajukan usulan bantuan perumahan, baik melalui pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan 3103 Orang Komponen Cadangan TNI

Salah satunya, usulan bantuan rumah swadaya bersumber dari Dana Alokasi Khusus. Pihaknya mengusulkan sebanyak 378 unit rumah, tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong.

“14 kecamatan itu diantaranya, Sausu, Parigi, Parigi Tengah, Balinggi, Ampibabo, Kasimbar dan Tinombo,” kata dia.

Kemudian, pihaknya juga mengusulkan Bantuan Simulasi Perumahan Swadaya (BSPS) ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan sasaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Kami mengusulkan sebanyak-banyaknya. Berdasarkan data usulan sekitar 1.214 unit rumah, tersebar di 17 kecamatan,” pungkasnya.

Laporan: Jurnalis Magang

Baca juga: Evaluasi Titik Banjir di Kota Palu, Enam Pintu Air Butuh Perbaikan

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Tingkatkan Kapasitas Lembaga Koperasi

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tingkatkan kapasitas lembaga koperasi melalui pelatihan, satu upaya nyata meningkatkan pengontrolan.

Sembilan Daerah di Sulawesi Tengah Turun Level PPKM

Sebanyak sembilan daerah di Sulawesi Tengah kini turun level PPKM, penanda pandemi covid19 mulai melandai, Kota Palu dan Parigi Moutong.

Korban Banjir di Moutong dan Taopa Telah Pulang ke Rumah

Sempat mengungsi, warga korban banjir di Kecamatan Moutong dan Taopa Parigi Moutong, telah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

Disdikbud Parimo: ANBK Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan

Disdikbud Parigi Moutong mengelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK di satuan pendidikan jenjang sekolah menengah pertama.

BAZNAS Parigi Moutong Berinovasi Ciptakan Makanan Tambahan

BAZNAS), berinovasi menciptakan makanan tambahan dalam bentuk biskuit blondo sebagai aksi penanganan dan pencegahan stunting di Parigi Moutong

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;