Permudah Merger OPD, BKPSDM Sarankan Tidak Isi Jabatan Kosong

<p>Foto: Kepala BKPSDM, Ahmad Syaiful. Permudah Merger OPD, BKPSDM Sarankan Tidak Isi Jabatan Kosong.</p>
Foto: Kepala BKPSDM, Ahmad Syaiful. Permudah Merger OPD, BKPSDM Sarankan Tidak Isi Jabatan Kosong.

Gemasulawesi BKPSDM Parigi Moutong menyarankan tiga jabatan kosong pada perangkat daerah dalam waktu dekat tidak diisi pejabat baru.

“Ketika nantinya ada tiga orang pejabat pensiun dalam waktu dekat ini, jangan diisi dulu jabatan kosong di OPD itu, untuk memudahkan saat merger OPD nanti,” ungkap Kepala BKPSD Parigi Moutong, Ahmad Saiful saat ditemui di Parigi, Selasa 12 Oktober 2021.

Menurut dia, terisinya tiga jabatan kosong itu, akan mengakibatkan makin banyaknya pejabat tidak mendapatkan jabatan di eselon II, saat pemerintah mengambil kebijakan untuk merger OPD pada tahun 2021.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Minta Tata Kelola Ketersediaan Oksigen Dibenahi

Berdasarkan hasil kajian sementara, dari total 32 OPD di lingkungan pemerintahan daerah Parigi Moutong, akan dikurangi menjadi 20 OPD.

Dalam merger OPD, sekitar 10 pejabat tidak akan mendapat jabatan.

“Wacana untuk merotasi pejabat sekarang untuk mengisi kekosongan, sebaiknya jangan dulu. Untuk sementara harus menunggu hasil merger lagi,” kata dia.

Dia menyebutkan, tiga pejabat di eselon II yang akan pensiun di tahun ini, dan awal tahun depan, diantaranya Elvis Tombolotutu, dan I Wayan Sariayana. Selain itu, ada pula beberapa kepala OPD yang akan hijrah ke daerah lain.

Dalam penyederhanaan birokrasi itu kata dia, pemerintah mewacanakan menghapus seluruh pejabat eselon IV dibawah bidang, dan dialihkan ke jabatan fungsional. Kecuali, pejabat di bawah sekretariat, seperti jabatan Kasubag akan di pertahankan.

Hanya saja, salah satu konsekuensi yang harus menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam pengalihan itu, adalah mengenai keuangan.

“Karena dalam Keputusan Presiden Joko Widodo, tunjangan fungsional lebih besar dibanding struktural,” ujarnya.

Pihaknya juga menyarankan, soal beban kerja dalam setiap bidang pada OPD, sebaiknya perlu dikaji lebih mendalam, apakah harus berjumlah tiga seksi atau bisa di sederhanakan.

“Kalau memang hanya dua kepala seksi bisa melaksanakan beban kerja itu, sebaiknya dikurangi untuk mengurangi beban keuangan daerah,” ucapnya.

Sebelumnya, DPRD Parigi Moutong, mempertanyakan tentang kesiapan pemerintah setempat atas perampingan struktur OPD sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Berdasarkan hasil evaluasi (Mendagri) tahun 2019, dan dengan deadline waktu selambat-lambatnya per 31 Desember revisi terhadap susunan struktur perangkat daerah harus segera terselesaikan,” ujar anggota DPRD Parigi Moutong, Suyadi, dalam rapat paripurna pembahasan anggaran, beberapa waktu lalu. (***)

Baca juga: Pilkades di Parigi Moutong, Tiga Kandidat Lawan Kotak Kosong

...

Artikel Terkait

wave

Perangkat Daerah di Parimo Usulkan Pemindahan 40 Pejabat Pengawas

Sejumlah perangkat daerah lingkup Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, usulkan pemindahan 40 pejabat pengawas ke tim penilai kinerja.

Pencarian Nelayan Hilang di Poso hingga ke Sausu Tambu

Pencarian nelayan warga Poso dikabarkan hilang sejak empat hari lalu, terus dilakukan. Pencarian pun diperluas hingga keperairan Sausu Tambu.

Tercatat 106 Koperasi Masih Aktif Beroperasi di Parigi Moutong

Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 106 koperasi masih aktif melaksanakan kegiatan kelembagaannya.

Parigi Moutong Dukung Industri Kerajinan Kain Tenun Butija

Pemda Parigi Moutong memberikan dukungan untuk pengembangan sektor industri kerajinan kain tenun Butija di Desa Taopa Barat, Kecamatan Taopa.

Lagi, Bupati Parigi Moutong Lantik Puluhan Pejabat Administrator dan Pengawas

Puluhan pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 11 Oktober 2021.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;