Pemkot Palu Tingkatkan SDM melalui Pelatihan Tiga Bahasa

<p>Foto: Illustrasi.<br />
Pemkot Palu Tingkatkan SDM melalui Pelatihan Tiga Bahasa.</p>
Foto: Illustrasi. Pemkot Palu Tingkatkan SDM melalui Pelatihan Tiga Bahasa.

Gemasulawesi– Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengoptimalkan pelayanan publik, ASN lingkup Pemkot Palu dilatih tiga bahasa asing.

“Tujuannya adalah, untuk mendukung salah satu capaian visi Wali Kota Palu menciptakan aparatur profesional, akuntabel dan hadir melayani sebagai pelayan publik,” kata Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu Imran Lataha saat dihubungi di Palu, Minggu, 24 Oktober 2021.

Dia mengatakan, tiga bahasa asing menjadi fokus pelatihan SDM Pemkot Palu itu, yakni Bahasa Inggris, Mandarin dan Jepang yang mana dalam prosesnya, Pemkot Palu bekerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan, dan pelatihan bahasa di daerah itu untuk membantu percepatan penguasaan bahasa asing.

Baca juga: 350 Calon Tenaga Kerja Magang ke Jepang Akan Ikut Pelatihan Bahasa Asing

Menurut dia, kegiatan itu setidaknya pemerintah daerah telah berupaya memberikan layanan pendidikan dan latihan guna meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai aspek.

Hal ini, sejalan dengan salah satu prioritas program reformasi birokrasi oleh Pemerintah Republik Indonesia sampai dengan 2024 mewujudkan ASN berkelas dunia.

“Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah mencanangkan pembangunan program smart ASN 2024,” kata dia.

Selain itu, hal itu menjadi pondasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di era digital dan revolusi industri 4.0 seperti saat ini.

Pelatihan bahasa asing berlangsung selama dua bulan, di mulai pada Sabtu 23 Oktober hingga Desember 2021 dilaksanakan tatap muka sepekan sekali pertemuan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.

Sementara jumlah peserta kata dia, sebanyak 60 orang. ASN itu merupakan utusan dua orang delegasi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Masing-masing kelas terdiri dari 20 ASN dan setelah pertemuan/teori, peserta langsung melakukan praktek untuk Bahasa Inggris,” ucapnya.

Sedangkan bahasa Mandarin dan Jepang, tahap awal peserta lebih diarahkan pada pengenalan dan penguasaan huruf, karena kedua bahasa tersebut belum familiar diucapkan dalam berinteraksi di tengah masyarakat.

“Berbeda dengan Bahasa Inggris yang sudah sering diucapkan di tengah kehidupan sosial,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Menaker Launching Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang Berbasis Aplikasi

...

Artikel Terkait

wave

Gelar Vaksinasi Covid19, PMI Sulteng Telah Sasar 2250 orang

Sebanyak 2.256 orang dalam pelaksanaan vaksinasi covid19 secara rutin digelar pada Sabtu dan Minggu, bertempat di Markas PMI Sulteng.

BKN Temukan Bukti Dugaan Kecurangan SKD CPNS di Buol

BKN temukan bukti hasil penyelidikan, atas dugaan praktik kecurangan dalam Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2021 di Kabupaten Buol

Dirjen Perhubungan Darat Akan Tinjau Terminal Tipe A Parigi Moutong

Usulan peningkatan status terminal tipe A di Parigi Moutong akan ditinjau Direktorat jenderal perhubungan darat, Kementerian Perhubungan.

Gubernur Sulawesi Tengah Hadiri HUT Morowali Utara Ke-VIII

Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura menghadiri peringatan HUT Morowali Utara Ke-VIII yang digelar di halaman kantor Bupati setempat.

Parigi Moutong Segera Ajukan Perbup Status Kedaruratan Bencana

Pemda Parigi Moutong akan segera mengajukan rancangan Peraturan Bupati atau Perbup tentang pedoman status kedaruratan bencana.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;