Dirjen Perhubungan Darat Akan Tinjau Terminal Tipe A Parigi Moutong

<p>Foto: Dirjen Perhubungan Darat Akan Tinjau Terminal Tipe A Parigi Moutong.</p>
Foto: Dirjen Perhubungan Darat Akan Tinjau Terminal Tipe A Parigi Moutong.

Gemasulawesi– Usulan peningkatan status terminal tipe A di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akan ditinjau Direktorat jenderal perhubungan darat, Kementerian Perhubungan.

“Parigi Moutong memiliki jalur transportasi terpanjang di Sulawesi Tengah yang mencapai 472 kilometer membentang dari Selatan hingga Utara,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong, Arman Maulana saat dihubungi, Minggu 24 Oktober 2021.

Peninjau lokasi pembangunan terminal tipa A itu, setelah adanya analisis maupun hitungan dari Dinas Perhubungan terkait angkutan kendaraan penumpang umum yang keluar masuk Parigi Moutong, baik Bus, minibus hingga angkutan lainnya.

Baca juga: Kerjasama Pendidikan dengan Politeknik Transportasi Darat Berakhir

Dia menyebut, daerah ini menjadi perlintasan ataupun transit jalur transportasi darat dari berbagai Provinsi di Pulau Sulawesi yakni Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara serta berbagai daerah.

“Berdasarkan usulan itu Dirjen Perhubungan darat akan mengecek langsung lokasi yang akan dijadikan terminal tipe A,” kata dia.

Pihak kementerian kata dia, saat ini menunggu hasil analisis yang akan dilakukan pihaknya, dan kemudian diserahkan setelah adanya analisis.

Dia pun menjelaskan, terminal yang masih berstatus tipe B di Parigi Moutong berada di Desa Toboli, serta terminal berstatus tipe C berada dibeberapa kecamatan.

“Untuk Terminal Tipe C di Kecamatan Moutong, Mepanga, Tinombo serta kasimbar,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk usulan terminal tipe A berlokasi di Moutong Barat, Kecamatan Moutong. Nantinya terminal itu akan menjadi kewenangan pusat untuk mengelolanya.

“Semoga usulan ini dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat, sehingga Parigi Moutong akan memiliki terminal bertipe A,” tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Parigi Moutong, juga kembali mengusulkan bantuan pengadaan mobil transportasi desa dan terminal ke pemerintah pusat, untuk dianggarkan pada tahun 2022.

“Pada tahun 2022, kami telah merencanakan beberapa kegiatan. Baik itu melalui APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK), salah satunya pengadaan mobil transportasi desa dan pembangunan terminal,” tuturnya.

Menurut dia, pengadaan mobil transportasi desa akan diusulkan pihaknya ke Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), guna menindaklanjuti proposal permohonan bantuan dari beberapa desa di Parigi Moutong. (***)

Baca juga: Parigi Moutong Usul Bantuan Mobil Transportasi Desa ke Kementrian

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Sulawesi Tengah Hadiri HUT Morowali Utara Ke-VIII

Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura menghadiri peringatan HUT Morowali Utara Ke-VIII yang digelar di halaman kantor Bupati setempat.

Parigi Moutong Segera Ajukan Perbup Status Kedaruratan Bencana

Pemda Parigi Moutong akan segera mengajukan rancangan Peraturan Bupati atau Perbup tentang pedoman status kedaruratan bencana.

Pemda Parigi Moutong Tunda Perampingan Perangkat Daerah

Pemda Parigi Moutong menunda rencana penampungan Perangkat Daerah sedianya akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.

Perda APBD-P 2021 Parigi Moutong Telah Disahkan

Ranperda APBD-P 2021 disahkan setelah melalui proses pembahasan tingkat Banggar DPRD Parigi Moutong dan asisten biro hukum Sulawesi Tengah.

ODGJ Ditemukan Meninggal dalam Box Jualan Warga di Kota Palu

Sesosok mayat pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ ditemukan meninggal dalam box jualan warga di Kota Palu.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;