Inspektorat Daerah Sulawesi Tengah Gelar Rapat Monitoring SPM

<p>Foto: Inspektorat daerah Sulawesi Tengah.<br />
Inspektorat Daerah Sulawesi Tengah Gelar Rapat Monitoring SPM.</p>
Foto: Inspektorat daerah Sulawesi Tengah. Inspektorat Daerah Sulawesi Tengah Gelar Rapat Monitoring SPM.

Gemasulawesi- Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat monitoring penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal atau SPM kabupaten dan kota di lingkup pemerintah daerah setempat.

“Adanya orientasi baru dalam pelayanan publik, pemerintah daerah tidak saja dituntut akuntabilitasnya dalam internal organisasi. Tetapi, justru keluar ditengah masyarakat,”ungkap Inspektur Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Drs. M. Muchlis, MM, saat membuka rapat monitoring itu, di Hotel Sutan Raja Kota Palu, Rabu, 27 Oktober 2021.

Dia mengatakan, tujuan Inspektorat Daerah laksanakan kegiatan rapat monitoring SPM itu, untuk mengetahui SPM yang dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota.

Baca juga: Hindari Pemalsuan Dokumen, Kemenag Terbitkan Kartu Nikah Digital

Sehingga, pihaknya memperoleh data perencanaan target pencapaian, dan penerapan SPM yang sedang dan akan dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah.

“Merumuskan urgensi dari masing-masing bidang urusan, indikator, realisasi pencapaian SPM, alokasi anggaran, dukungan personil, permasalahan, kendala dan solusi,” kata dia.

Menurut dia, dalam undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, menekankan dalam pelaksanaan urusan wajib, hasus dipisahkan antara yang bersifat pelayanan dasar dan non dasar.

Dia menjelaskan, adapun SPM yang ditugaskan kepada pemerintah kabupaten/kota meliputi, urusan wajib pelayanan dasar.

Wujud pelayanan dasar itu kata dia, merupakan pelayanan minimal yang dapat diberikan oleh pemerintah melalui pemerintahan daerah Provinsi dan kabupaten/kota.

“Kita sebagai pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah, melalui kreativitas dan inovasi. Sehingga kita dapat bangkit bersama untuk gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang sejahtera dan lebih maju,” pungkasnya.

Diketahui, SPM merupakan salah satu kebijakan prioritas nasional yang menjadi tolok ukur untuk digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan, dan acuan dalam penilaian kualitas pelayanan, sekaligus sebagai kontrol terhadap kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.

Untuk itu pemerintah daerah diharapkan, mampu menyelenggarakan urusan wajib secara lebih sesuai dengan yang ditetapkan dalam SPM masing-masing, sesuai petunjuk Kementerian/Lembaga terkait dan dapat memprioritaskan pendanaan pelaksanaan daerah, dalam belanja daerah dan wajib melaporkan penerapan SPM.

Sebab, hasil penerapan SPM akan digunakan untuk merumuskan kebijakan nasional dan sebagai pertimbangan pemberian insentif, dan disinsentif dengan mempertimbangkan keuangan negara. (***)

Baca juga: Modus Minta Sedekah, Pria Makassar Diringkus Polisi

...

Artikel Terkait

wave

Pemda Parigi Moutong Akan Gelar Pameran UMKM

Parigi Moutong akan menggelar pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Rencananya kegiatan tersebut dilaksanakan di Lolaro

Parigi Moutong Mulai Lakukan Pembayaran Insentif Ratusan Vaksinator

Pemda Parigi Moutong, Sulteng mulai melakukan pembayaran insentif ratusan vaksinator yang bertugas sejak bulan Maret 2021.

Gorontalo dan Parigi Moutong Jalin Kerjasama Kembangkan Pertanian hingga Budaya

Pemda Gorontalo dan Parigi Moutong menjalin kerjasama pengembangan bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan budaya.

Petani Wanita di Parigi Moutong Produksi Rumput Laut 15 Ton Perbulan

petani wanita di Desa Ogotion Parigi Moutong mampu memproduksi rumput laut sebanyak 15 ton setiap bulannya dipasarkan hingga Gorontalo

Terbatas, BPBD Parimo Tidak Usulkan Anggaran Penanganan Bencana

BPBD Parigi Moutong sebut tidak dapat mengusulkan anggaran penanganan bencana sesuai target perencanaan kedepan, karena keterbatasan daerah

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;