PGRI Torue Salurkan Bantuan Guru dan Siswa Terdampak Banjir

<p>Foto Istimewa</p>
Foto Istimewa

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah salurkan bantuan kepada guru dan siswa yang terkena dampak banjir bandang beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan koordinator Posko PGRI Torue, I Dewa Putu Suka, ditemui Rabu 03 Agustus 2022.

“Kami memberikan dukungan kepada siswa dan guru secara adil dan merata berupa beras, mi instan, sandang, jajanan dan kebutuhan lainnya yang kami kemas,” ucap I Dewa Putu Suka, koordinator Posko PGRI Torue, saat ditemui Rabu 03 Agustus 2022.

Ia mengaku telah menyimpan data semua siswa dan guru yang terkena dampak di Kecamatan Torue baik di tingkat taman kanak-kanak, dasar dan menengah, tersalurkan dengan baik. Saat bantuan datang, langsung dikemas dan dibagikan kepada para korban terdampak.

Baca: Antisipasi Penyakit, Dinkes Parigi Moutong Fogging Lokasi Banjir

Ia juga mengatakan, dua hari sebelumnya, pihaknya telah membagikan 800 kilogram beras atau delapan kwintal yang dibagikan kepada warga.

“Jadi kami tidak mau menimbun bantuan, besok pagi langsung diantar tanpa ada yang tertinggal, bahkan kami antarkan ke masyarakat umum di Kecamatan Torue, Tolai, Tolai Timur, Tolai Barat, Purwosari, Astina dan Torue,” ucapnya.

I Dewa Putu Suka mengatakan, puluhan relawan tersebut berasal dari berbagai kecamatan PGRI, antara lain PGRI Sausu, Balinggi, eks Parigi, Tinombo Selatan, Palasa dan beberapa PGRI lainnya yang salurkan bantuan bagi guru siswa banjir desa torue. Bantuan juga datang dari PGRI Morowali Utara.

Untuk bantuan PGRI Palasa berupa seragam sekolah, alat tulis, tikar dan berbagai perlengkapan lainnya diantar langsung ke posko.

Ia menambahkan, banjir bandang merusak lima sekolah bahkan menimbun lumpur di sejumlah ruang kelas.

“Ada dua sekolah yang rusak parah yaitu SDN Torue dan SMP Negeri Torue,” tutupnya.

Diketahui juga 1000 siswa ditambah guru yang terkena dampak dari banjir bandang Desa Torue itu. (*/Ikh)

Baca: Perbaikan Pipa SPAM Rusak Akibat Terseret Banjir Bandang Torue

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Antisipasi Penyakit, Dinkes Parigi Moutong Fogging Lokasi Banjir

Dinkes Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, melakukan fogging juga penyemprotan desinfektan di lokasi bencana banjir

Perbaikan Pipa SPAM Rusak Akibat Terseret Banjir Bandang Torue

Perbaikan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang rusak akibat terseret banjir bandang di Desa Torue, Pemerintah Kabupaten

Huntara Warga Korban Banjir Bandang Torue Bakal Disiapkan

Hunian sementara (Huntara) warga korban banjir bandang Desa Torue, bakal dibangun, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi

Enam Unit Mobil Tanki Air Bersih Suplai Korban Banjir Torue

Enam unit mobil tanki air bersih dikerahkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk memenuhi kebutuhan suplai

Ratusan Polisi Bantu Penanganan Pasca Banjir Bandang di Torue

Ratusan personel polisi Polres Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, membantu upaya penanganan masa tanggap darurat bencana banjir

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;