Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pada tanggal 19 April 2023, wilayah Sulawesi Selatan dilaporkan aman dari potensi bencana alam seperti banjir atau tanah longsor.
Hal ini dikarenakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak mengeluarkan peringatan dini bagi wilayah tersebut. Pagi hari, seluruh wilayah Sulawesi Selatan terpantau berawan, namun pada siang hari mayoritas wilayah diguyur hujan.
Berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah-wilayah seperti Watan Soppeng, Watampone, Takalar, Sungguminasa, Sinjai, Sidenreng, Sengkang, Rantepao, Pinrang, Pare-Pare, Pangkajene dan kepulauan, Palopo, Masamba, Maros, Malili, Makassar, Makale, Janeponto, Enrekang, Bulukumba, Benteng, Barru dan Bantaeng semuanya diprakirakan akan berawan pada pagi hari.
Namun, pada siang hari mayoritas wilayah di Sulawesi Selatan diprediksi akan diguyur hujan, termasuk wilayah-wilayah yang telah disebutkan sebelumnya. Kemudian, pada malam hari sebagian besar wilayah kembali berawan dan situasi ini tetap berlangsung hingga dini hari.
Dengan informasi prakiraan cuaca ini, masyarakat di Sulawesi Selatan dapat mempersiapkan diri dan mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi kondisi cuaca yang ada. Contohnya, mereka dapat menghindari perjalanan ke luar rumah saat hujan turun atau membawa payung atau jas hujan jika harus keluar rumah.
Selain itu, mereka juga dapat menyesuaikan aktivitas luar rumah mereka dengan kondisi cuaca yang diberikan. Dalam situasi seperti ini, informasi tentang cuaca dapat membantu masyarakat untuk melindungi diri dan mengurangi risiko terkena bencana alam.
Baca juga: Mendeteksi Ancaman Cuaca Ekstrem, Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara pada 11 April 2023
Semoga informasi prakiraan cuaca ini dapat membantu dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang tinggal di Sulawesi Selatan dan juga di luar wilayah tersebut.
Penting bagi masyarakat untuk memperhatikan informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga dari risiko bencana alam. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News