BMKG 15 Juli 2021: Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tengah

<p>Foto: Citra satelit BMKG, 14 Juli 2021.</p>
Foto: Citra satelit BMKG, 14 Juli 2021.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Rilis peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, Kamis 15 Juli 2021, menyebut adanya potensi cuaca ekstrem di 20 wilayah Indonesia termasuk Sulawesi Tengah.

Dari 20 daerah potensi cuaca ekstrem, sebanyak 13 daerah berpotensi alami hujan lebat dapat disertai petir dan angin kencang.

Diantaranya adalah Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Dilansir Bmkg.go.id, sirkulasi siklonik terpantau di sekitar perairan sebelah barat Maluku yang menyebabkan daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Papua Barat hingga Maluku.

Baca juga: Banjir Tomini Parigi Moutong, Enam Rumah Warga Rusak Berat

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi bagian tengah.

Sementara itu, rilis peringatan dini BMKG 20 wilayah potensi cuaca ekstrem yaitu tujuh wilayah lainnya diperkirakan diguyur hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kemudian, dari Kalimantan Tengah bagian selatan hingga Kalimantan Barat bagian utara dan memanjang di Papua bagian tengah.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi.

Berikut peringatan dini potensi cuaca ekstrem Kamis 15 Juli 2021, dari BMKG:

Baca juga: Gubernur Sulteng Positif Covid-19, Pemerintahan Berjalan Virtual

BMKG 15 Juli 2021: Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tengah
Foto: Prakiraan angin lapisan dari BMKG, 14 Juli 2021.

Wilayah potensi hujan lebat

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yaitu Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Baca juga: Cuaca 13 Juli 2021: Sulawesi Tengah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir

 

Wilayah berpotensi angin kencang, yaitu Kep. Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Wilayah berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,  Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Baca juga: 13 Kali Gempa di Maluku Tengah, BMKG: Segera Jauhi Pantai

Wilayah berpotensi angin kencang yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. (**)

Baca juga: Covid Sulteng 13 Juli 2021: Bertambah 328 Kasus Baru

...

Artikel Terkait

wave

Mendagri Minta TP-PKK Sulawesi Tengah Bantu Cegah Stunting

Saat pelantikan Ketua TP-PKK Sulawesi Tengah dan Provinsi Jambi, Mendagri meminta mencegah stunting dan mengendalikan pandemi Covid-19.

Gubernur Sulteng Positif Covid-19, Pemerintahan Berjalan Virtual

Gubernur Sulteng positif covid-19 bersama wakilnya Ma'mun Amir. Mereka berdua akan menjalankan pemerintahan secara virtual.

Positif Covid-19, Istri Walikota Palu Dirawat di Jakarta

Istri Walikota Palu juga sebagai Ketua Tim TP-PKK Kota Palu, Sulawesi Tengah, Diah Puspita terpapar covid-19 saat sedang berada di Jakarta.

Covid Sulteng 13 Juli 2021: Bertambah 328 Kasus Baru

Update Pusdatina, data covid Sulteng 13 Juli 2021 mencatat adanya tambahan 328 kasus baru, secara keseluruhan tembus 15399 kasus

Cuaca 13 Juli 2021: Sulawesi Tengah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir

Prediksi cuaca 13 Juli 2021 BMKG menyebut Sulawesi Tengah berpotensi hujan lebat disertai petir, potensi pertumbuhan awan hujan

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;