Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Polisi pelaku vandalisme di Polres Luwu Aipda HR, diduga alami gangguan jiwa. Terkait hal itu Kapolda Sulawesi Selatan membesuk Aipda HR di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana, di Makassar, Selasa 19 Oktober 2022.
“Sebelumnya kami bertemu dengan dokter dan psikiater yang merawatnya dan saya juga mengunjungi Aipda HR untuk melihat kondisinya,” ucap Irjen Nana Sudjana.
Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, insiden vandalisme pencoretan dinding di Satlantas Polres Luwu dan Satuan Reskrim Polres Luwu dengan tulisan “sarang pungli dan sarang korupsi” itu menimbulkan kehebohan di kantor dan juga media sosial.
Nana mengaku menerima laporan dari Kapolres bahwa Aipda HR tahun lalu mengalami gangguan jiwa.
“Menurut penelusuran rekam jejak, memang benar dia berteriak beberapa kali. Di blok dan di masjid, dia kadang-kadang berteriak seperti ada gangguan kejiwaan,” ucapnya.
Menurut mantan Kapolda Sulawesi Utara itu, sekilas Aipda HR tidak terlihat seperti orang yang mengalami gangguan jiwa. Bahkan saat bertemu dan berbicara langsung dengan Aipda HR di RSKD Dadi, Kapolda mengaku tidak melihat tanda-tanda depresi.
Baca: Moeldoko Tinjau Lokasi Pembangunan Bandara Lantagi
Namun, jika kita melihat riwayat kesehatan, Aipda HR sering mencari pengobatan terkait gangguan jiwa tersebut. RSKD Dadi akan terus lakukan observasi dan melihat perkembangannya.
Kabid Humas Pol Komang Suartana, Kabag Humas Polda Sulsel, menambahkan: AipdaHR telah ditangani dengan baik oleh tim medis dan akan terus memantau perkembangan observasi tersebut.
Kombes Pol Komang Suartana, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, menambahkan Aipda HR telah ditangani dengan baik oleh tim dokter dan akan terus dipantau perkembangan hasil observasi tersebut. (*/Ikh)
Baca: Kuota Perempuan Minim, Seleksi Panwascam di Parigi Moutong
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan