Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Terbuka untuk umum, Perpustakaan Digital yang diresmikan di Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar, oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 guna meningkatkan literasi masyarakat.
Perpustakaan digital yang disiapkan oleh Pelindo Regional 4 bekerjasama dengan PT Balai Pustaka (Persero). Balai Pustaka sebagai penyedia ilmu umum, ilmu sosial, cerita rakyat, dan pembaca cerita umum melalui EduBP. Serangkaian server cerdas yang berisi berbagai konten e-book.
Selain itu, ada juga channel video yang didedikasikan untuk Pelindo, bagi yang ingin mengetahui lebih jauh tentang perusahaan yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan ini.
Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis mengatakan perpustakaan digital di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar telah resmi dibuka untuk umum. Per akhir pekan lalu atau Sabtu 15 Oktober 2022, ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perusahaan Bidang Pendidikan.
“Kami berharap perpustakaan digital di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar ini dapat menjadi tempat belajar dan berdiskusi yang menyenangkan bagi generasi penerus yang lebih melek literasi,” ucap Enriany dalam keterangannya, Selasa 18 Oktober 2022.
Karena perpustakaan digital di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar tidak hanya untuk masyarakat pengguna transportasi laut, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum termasuk pelajar.
Perlu diketahui bahwa pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan terbesar di Kawasan Indonesia Timur (KTI). Dengan jumlah pengunjung atau penumpang terbesar yang naik dan turun kapal. Pelabuhan Makassar juga merupakan pelabuhan hub terbesar di Indonesia Timur.
Baca: Pengumuman Hasil CAT Panwascam Ditunda Sementara Waktu
Sementara itu, situs Balai Pustaka, balaipustaka.co.id, disebutkan bahwa menyelaraskan literasi dan pendidikan di Indonesia di era pergolakan membutuhkan teknologi strategis yang mendukung keberlanjutan literasi di Indonesia.
Kenyataan sebaliknya, seperti diketahui, konektivitas internet belum menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, Balai Pustaka membuat EduBP.
EduBP adalah rangkaian server cerdas yang menampung berbagai konten e-book yang ditampilkan pada platform offline. Dalam beberapa tahun terakhir, EduBP semakin populer berkat kerjasama dengan BUMN. (*/Ikh)
Baca: Hadapi Bencana, BPBD Baubau Siagakan Tim Reaksi Cepat
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan