Berita Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Hadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, provinsi Sulawesi Tenggara, siagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang selalu siaga terhadap bencana 1×24 jam.
Tim yang dikenal dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) ini selalu siagakan untuk memantau titik-titik rawan bencana dan siap melakukan upaya pencegahan, penyelamatan, dan rehabilitasi pascabencana.
La Ode Muslimin Hibali, Kepala Pelaksana BPBD Kota Baubau mengatakan dalam keterangan tertulis di Kendari, Senin 17 Oktober 2022 bahwa tim respon cepat terdiri dari dua kelompok yaitu satu, tim waktu evakuasi dan tim ahli, yang bertanggung jawab untuk menghitung jumlah kerusakan.
“Dari Januari hingga Desember, tim ini akan selalu waspada dan tidak tidur. Tim ini akan terus memantau daerah-daerah rawan dan akan terus berkomunikasi dengan warga setempat tentang kondisi terkini. Begitu melihat cuaca kondisi dan melihat tanda-tanda potensi bencana, Maka akan segera ke tempat kejadian,” katanya.
Muslimin Hibali mengatakan, anggota tim evaluasi ini dibekali kemampuan untuk melakukan upaya evakuasi para korban. Jadi, sebelum kedatangan tim Basarnas dan PMI, tim ini sudah bertindak di lapangan.
Baca: Pemkot Palu Minta Tingkatkan Disiplin Pegawai Demi Kualitas Pelayanan Publik
Di sisi lain, tim ahli juga dituntut bekerja cepat untuk menghitung jumlah kerusakan akibat bencana tersebut. Data ini menjadi laporan komprehensif bagi pemerintah daerah dan pusat sebagai dasar penyusunan pedoman anggaran untuk proses rekonstruksi dan rehabilitasi.
“Jika terjadi bencana, tim ahli ini akan melakukan perhitungan secepat mungkin. Data ini akan diolah agar dapat segera dilakukan upaya memberikan bantuan,” ucap Muslimin Hibali.
Data yang diolah oleh Tim Reaksi Cepat secara berkala dilaporkan secara online ke situs resmi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana, BNPB RI. Hal inilah yang menjadi dasar usulan anggaran perbaikan pascabencana, baik dari pemerintah daerah maupun pusat. (*/Ikh)
Baca: Pengumuman Hasil CAT Panwascam Ditunda Sementara Waktu
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan