Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Cegah stunting, remaja putri di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, minum tablet tambah darah guna menjaga hemoglobin tetap stabil, melalui kampanye aksi bergizi oleh Dinas Kesehatan Kota Palu.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palu, Indrawati di Palu, Rabu 26 Oktober 2022.
“Langkah ini sebagai program pemerintah daerah sedang diimplementasikan oleh daerah sebagai bagian dari upaya percepatan pengurangan stunting, atau tengkes,” ucap Indrawati.
Ia mengatakan target tersebut belum tercapai secara optimal di tingkat nasional, hal ini dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 karena semua sekolah diliburkan pada tahun 2020 dan proses belajar mengajar dilakukan setiap hari secara daring, sehingga tidak ada intervensi aksi bergizi.
Sebelum pandemi, kata dia, Kota Palu sudah menjalankan gerakan ini, dan kini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui gerakan tersebut untuk mendorong semangat dan partisipasi masyarakat dalam mematuhi asupan gizi saat menyiapkan generasi yang lebih unggul.
Baca: Bupati Sebut KM Sabuk Nusantara 76 Picu Perputaran Ekonomi Banggai Laut
Indrawati mengatakan, berdasarkan Kemenkes, melalui intervensi gerakan remaja putri minum tablet tambah darah dapat meningkatkan daya untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting, menjadikan gerakan ini salah satu program prioritas Pemerintah Pusat di bidang kesehatan.
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Palu telah melibatkan 14 Puskesmas di 46 kelurahan untuk melakukan pemantauan dan pendampingan serta pemberdayaan remaja putri.
“Kampanye Gizi Nasional Kota Palu mewakili Sulawesi Tengah dengan melibatkan 1.692 remaja putri. Kami bekerja sama dengan masing-masing sekolah untuk menyukseskan program ini,” pungkas Indrawati. (Dn)
Baca: Asah Kemampuan Personel, SAR Palu Gelar Latihan Dalam Air
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan