Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Tertimpa tanah longsor, kendaraan bermuat empat orang terseret ke jurang saat sedang melintas di jalan Kabupaten Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan saat dikonfimasi Rabu, 16 November 2022 malam.
“Informasinya ada yang meninggal satu orang. Ini baru informasi awal. Kami masih berusaha mencari (korban lain) bersama orang-orang di sana,” ucap AKBP Tri Goffarudin.
Ia mengatakan saat ini terus berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa terkait bencana untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban serta pembersihan akses jalan yang menyebabkan tanah longsor.
Baca: Diterjang Banjir dan Longsor, Majene Berstatus Siaga Darurat
Menurut informasi awal yang diterima, tiga kendaraan tertimpa longsor, dua mobil selamat dan satu kendaraan Toyota Avanza tertimpa empat orang yang tertimbun longsoran.
Peristiwa tersebut terjadi saat beberapa kendaraan melintas di jalan raya perbatasan Moncong-Parangloe Tinggi di Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa pada Rabu malam saat hujan deras.
Empat korban diketahui warga Kabupaten Sinjai Barat bernama Nuraeni 47 tahun, Jumria 37 tahun, Sindy Regina Putri 17 tahun dan Kahar 47 tahun, pengendara motor.
Baca: Tim Gabungan Evakuasi Tiga Korban Longsor di Jeneponto
Dalam kejadian tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Nuraeni, satu korban hilang di Jumria dan dua orang selamat yaitu Sindy, Regina Putri dan Kahar.
Aipda Suardi yang berkunjung ke lokasi longsor melaporkan dari Bhabinkamtibmas Desa Parigi bahwa kejadian tersebut terjadi menjelang magrib sore tadi dan akses jalan menuju Malino ditutup sementara karena penuh dengan tanah.
Portal juga telah dipasang di perbatasan untuk mencegah korban lebih lanjut.
Baca: Tiga Orang Tertimbun Longsor di Desa Loka Jeneponto
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Biro Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian saat sebuah mobil melintas di jalan saat terjadi longsor.
Satu korban meninggal, satu orang masih tercatat dan dua orang selamat.
“Satu Search and Rescue Unit sudah dikerahkan (SAR) telah dikirim ke TKP untuk membantu pencarian. Beberapa unit SAR potensial juga ditempatkan di lokasi untuk mencari korban. Kami berharap seluruh tim SAR gabungan yang berada di lapangan dalam keadaan sehat dan selamat selama menjalankan misi kemanusiaan,” kata Djunaidi. (*/Ikh)
Editor: Muhammad Ikhsan
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News