Akses Jalur Trans di Majene Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

<p>Ket Foto: Akses jalur Trans Sulawesi Majene di Sendana (Foto/Facebook Polsek Sendana)</p>
Ket Foto: Akses jalur Trans Sulawesi Majene di Sendana (Foto/Facebook Polsek Sendana)

Berita Sulawesi barat, gemasulawesi – Akses jalur Trans Sulawesi di Desa Ona Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang tertutup akibat longsor sudah dapat dilewati kendaraan.

Hal itu diungkapkan Personil Satlantas Polres Majene, Bripda Firman, yang bertugas dilokasi longsor Majene, Sabtu 19 November 2022.

“Jalur Trans Sulawesi Desa Onang Utara tertimbun longsor setelah hujan deras sejak Jumat dini hari pukul 04.00 WITA 18 November 2022.

Dia mengatakan alat berat pemerintah berhasil memindahkan material yang runtuh dari bebatuan dan pohon yang tertanam untuk membuka separuh badan jalan bagi kendaraan agar bisa melintas.

Baca: Longsor Mamuju, Tutup 13 Titik Jalur Trans Sulawesi

Menurutnya, meski sudah terjadi, akibat material longsor yang masih padat di pinggir jalan dan untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang parah, sistem buka tutup tetap diterapkan.

“Material longsoran masih berada di pinggir jalan. Untuk menghindari kemacetan dan agar lalu lintas di jalan dapat berjalan dengan tertib, serta untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lainnya, akan dipasang sistem buka tutup di sepanjang jalan jalan dari dua arah,” ucapnya.

Ia tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melintasi jalan ini dan Polri akan terus memantau dan membantu masyarakat sekitar di sepanjang jalur ini jika diperlukan.

Baca: Longsor di Majene, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan

Selain akses Jalur Trans Sulawesi Desa Onang Utara juga dibuka Jalur Trans Sulawesi Desa Sumakuyu Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene yang sebelumnya juga tertutup longsoran.

Kendaraan dari utara kota Mamuju dan selatan kota Majene, yang sebelumnya tidak dapat melintasi jalan Trans Sulawesi yang terhalang tanah longsor dan pohon tumbang serta terjebak macet, kini mulai melintas. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Lomba Melukis Meriahkan Harkannas di Parigi Moutong

Lomba melukis meriahkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan

Korban Banjir Jeneponto Terima Bantuan Beras 1 Ton

Korban banjir di Kabupaten Jeneponto terima bantuan 1 beras dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu

Disdik Sulsel Sebut Pembelajaran Sekolah Berjalan Meski Banjir

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebutkan pembelajaran sekolah di 24 kabupaten dan Kota tetap berjalan normal

SAR Gabungan Temukan Serpihan Kepala Korban Longsor Gowa

Search and Rescue (SAR) gabungan temukan serpihan kepala yang diduga korban tanah longsor bernama Muhammad Royan korban longsor Gowa

BPBD Sebut 910 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Makassar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan merilis data sebanyak 910 jiwa yang terkena dampak banjir di

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;