Unhas Jalin Kerjasama dengan PAIR Wujudkan Ekonomi Biru

<p>Ket Foto: Pertemuan antara pihak Universitas Hasanuddin dan PAIR. (Foto/Facebook Universitas Hasanuddin)</p>
Ket Foto: Pertemuan antara pihak Universitas Hasanuddin dan PAIR. (Foto/Facebook Universitas Hasanuddin)

Sulawesi selatan, gemasulawesi – Universitas Negeri Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan jalin kerjasama dengan lembaga penelitan kemitraan Indonesia asal Australia, yaitu Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR) untuk mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Australia-Indonesia Centre Dr Eugene Sebastian, beberapa waktu lalu di Makassar.

Dr Eugene Sebastian melanjutkan, saat ini PAIR ingin fokus pada ekonomi biru atau pengembangan “coastal” dan “marine” untuk kelautan dan perikanan daerah pesisir.

Baca: BBPOM Manado Temukan Bakteri Patogen di Air Minum Isi Ulang

“Tentu saja ada fokus yang sangat besar dari Australia untuk berkontribusi pada ekonomi biru, khususnya dalam pengembangan rumput laut,” katanya.

Dari Dr Eugene Sebastian diketahui dikesempatan itu nantinya Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Forum ASEAN, nantinya dapat dijadikan peluang agar mampu menyuarakan kembali serta memperbesar diskusi tentang ekonomi biru terkait kelautan.

“Kerjasama riset yang dilakukan PAIR bersama Unhas memang fokus dalam tiga area kerjasama, salah satunya adalah mengenai pengembangan potensi rumput laut,” kata Eugene Sebastian.

Baca: Elon Musk Pulihkan 12.000 Akun Twitter Penyebar Hoax yang Diblokir

Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa, menjelaskan rumput laut merupakan salah satu komoditi andalan di Sulawesi Selatan. Hal ini dapat terlihat dari besarnya nilai ekspor rumput laut para nelayan ke berbagai negara tujuan.

“Rumput laut perlu dilakukan riset bagaimana agar perkembangan dan hasil produksi rumput laut petani semakin meningkat serta mendorong kesejahteraan masyarakat nelayan,” katanya.

Disisi lain, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP)  Sakti Wahyu Trenggono menegaskan untuk sekarang pihaknya mengutamakan percepatan lima program berbasis ekonomi biru.

Baca: Turnamen Sepak Bola Anwar Hafid Cup 2022 di Morowali Menjadi Berkah Bagi Pelaku UMKM

Adapun lima program berbasis ekonomi biru tersebut berfungsi untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, peningkatan kesejahteraan masyarakat sampai pada menjaga kesehatan ekosistem laut. (*/NRU)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

BBPOM Manado Temukan Bakteri Patogen di Air Minum Isi Ulang

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Provinsi Sulawesi Utara, temukan bakteri patogen pada air minum isi ulang

HUT ke-23 Morowali Diwarnai Penyerahan Bantuan CSR hingga Pertandingan Mehule

BPD Sulteng cabang Bungku menyerahkan dana CSR kepada Pemda Kabupaten Morowali di Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-23.

Makassar Penderita HIV/AIDS Terbanyak di Sulawesi Selatan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar merupakan penderita HIV/AIDS terbanyak

Permohonan Paspor di Kantor Imigrasi Palu Meningkat

Permohonan dokumen paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Palu, Sulawesi Tengah, meningkat cukup signifikan untuk perjalanan

Pemkot Palu Prokes dan Vaksinasi Upaya Pencegahan Covid-19

protokol kesehatan (Prokes) dan percepatan vaksinasi terus digenjot, upaya pencegahan penularan Covid-19 di momen Natal dan tahun baru 2023.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;