Pemerintah Kota Makassar Keluarkan Status Siaga Bencana

<p>Ket Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pamanto. (Foto/Humas Pemkot Makassar)</p>
Ket Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pamanto. (Foto/Humas Pemkot Makassar)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pemerintah Kota Makassar keluarkan status siaga bencana. Melihat intensitas hujan yang tinggi berlangsung selama beberapa hari ini.

Dilansir dalam akun instagram @diskominfomks, Jumat 23 Desember 2022 menyampaikan himbauan makassar status siaga bencana.

“Siaga banjir, layanan panggilan darurat 112 Kota Makassar,” ucap Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pamanto.

Baca: Makassar Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Wilayah Tergenang Air

Melanjutkan, pada pukul 18.24 Wita terjadi air pasang tertinggi. Selain itu, diperkirakan hujan lebat terus melanda Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pamanto telah memerintahkan seluruh SKPD dan semua perangkat terkait untuk mengatisipasi serta siaga bencana banjir.

“Tetapi kita selalu berdoa agar musibah ini tidak terjadi,” ungkapnya.

Baca: Pohon Tumbang di Makassar Lukai Sejumlah Warga

Diketahui beberapa titik di Kota Makassar tergenang air lantara hujan yang berlangsung secara terus menerus. Tak hanya itu, sebuah pohon besar di Jl Jendral Sudirman juga dilaporkan tumbang.

Akibatnya peristiwa tersebut lima orang dilarikan ke Rumah Sakit Plamonia. Dikarenakan luka – luka yang dialami.

Sementara itu, Badan Meteorologi Kilimatologi dan Geofisika Wilayah lV Makassar menjelaskan, hujan di Kota Makassar diprediksi terjadi sampai 25 Desember.

Baca: BMKG Prediksi Indonesia Hujan Lebat Saat Natal dan Tahun Baru

Hujan terjadi dalam intesitas sedang hingga tinggi. Hujan tersebut disertai angin kencang juga petir.

“Hampir seluru wilayah Kota Makassar diguyur hujan,” terangnya dalam akun Instagram.

Adapun beberapa wilayah Kota Makassar yang diguyur hujan diantaranya Mariso, Mamajang, Makasar, Ujung Pandang. Wajo, Bantoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakukkang, Tamalate, Manggala, Rappocini, Tamalanrea. (*/NRU)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Makassar Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Wilayah Tergenang Air

Makassar, Sulawesi Selatan diguyur hujan lebat dan petir disertai angin kencang Jumat, 23 Desember 2022. Sejumlah wilayah tergenang air.

Pohon Tumbang di Makassar Lukai Sejumlah Warga

Sejumlah warga dilaporkan terluka akibat pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 23 Desember 2022.

Puncak Gunung Awu di Sulut Bentuk Kubah Lava Sumbat Puncak Kawah

Puncak Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) bentuk kubah lava sumbat puncak kawah, dari laporan PVMBG Badan

Sulsel Masuk Urutan Ketujuh Penemuan dan Pengobatan ODHA

Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), masuk urutan ketujuh secara nasional tingkat penemuan dan pengobatan orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

Dinkes Palu Siapkan Layanan Kesehatan Posko Terpadu Nataru

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, siapkan layanan kesehatan di posko terpadu pada operasi Lilin Tinombala 2022

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;