Kebakaran Pasar Sentral Makassar, Tiga Saksi Diperiksa Polisi

<p>Ket Foto: Pasar Sentral Makassar terbakar, ratusan kios hangus dilalap si jago merah. (Foto/Facebook Nasaruddin Hafidz Hafidz)</p>
Ket Foto: Pasar Sentral Makassar terbakar, ratusan kios hangus dilalap si jago merah. (Foto/Facebook Nasaruddin Hafidz Hafidz)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Kebakaran di Pasar Sentral Makassar, sejumlah saksi diperiksa Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto saat dikonfirmasi, Kamis 29 Desember 2022.

“Kami akan menginformasikan perkembangan lebih lanjut. Pada Rabu malam, tiga orang diperiksa,” ucap AKBP Yudi Frianto.

Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran pada Selasa malam, 27 Desember.

Baca: 141 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Masomba Dipindahkan

Dia mengatakan, Balai Laboratorium Forensik Polda Sulsel dan tim identifikasi baru mulai menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan hampir seribu kios hari ini.

Hasil laboratorium nantinya akan mengungkap apakah penyebab kebakaran itu disengaja atau murni tidak hanya kecelakaan saja.

Sementara itu, warga sekitar dan pedagang menjadi saksi yang diperiksa. Mereka yang melihat api untuk pertama kalinya.

Baca: Pemkot Palu Salurkan Bantuan Logistik Korban Kebakaran Pasar Masomba

Begitu juga dengan jumlah kerugian sementara. Yudi mengatakan, identifikasinya belum diketahui.

“Saya masih menunggu hasil lab yang keluar hari ini. Belum ada kepastian pasti penyebab kebakaran, termasuk total kerugiannya. Masih diidentifikasi,” terangnya.

Polisi juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Makassar untuk membantu para pedagang. Termasuk relokasi.

Baca: Ratusan Kios Terbakar di Pasar Sentral Makassar

Kebakaran diketahui melanda Pasar Sentral pada Selasa, 27 Desember 2022 sekitar pukul 19.02 WITA. Disebutt, api langsung melahap ratusan kios, walau saat itu sedang gerimis.

Direktur PD Pasar Makassar Raya Ichsan Abdul Hussein meminta masyarakat tidak berspekulasi.

Menurutnya, kebakaran Pasar Sentral itu murni kecelakaan, bukan kebakaran.

Baca: Heboh Mayat Bayi Ditemukan Terbakar di Pasar Sentral Makassar

“Kebakaran yang menghanguskan 931 kios pedagang tekstil di Pasar Sentral Makassar itu murni kecelakaan, bukan karena sengaja dibakar,” kata Ichsan.

Kebakaran menghanguskan blok B yang didominasi pedagang kain. Sebanyak 931 kios di blok tersebut.

Sementara itu, 899 kios terbakar. Mereka biasanya menjual pakaian dan gorden.

Baca: Penemuan Dua Jasad Bayi Gemparkan Warga Kota Makassar

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengakui kebakaran pasar sentral disebabkan lemahnya sistem keamanan pasar.

Salah satu pusat perbelanjaan ini juga tidak memiliki APAR (APAR).

Danny mengisyaratkan, bahwa insiden ini akan menjadi pelajaran untuk masa depan karena kebakaran besar-besaran Pasar Sentral yang ketiga kalinya.

Baca: Kebakaran 50 Lapak Pemulung, Tiga Orang Tewas Terpanggang

“Ini adalah kejadian yang berulang dan harus menjadi pelajaran. Kita perlu meningkatkan sistem pengamanan pasar, termasuk penyiapan alat pemadam kebakaran,” terangnya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Toraja Terima Bantuan Keuangan Rp 27 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, terima bantuan keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi (Pemprov) Selatan

KPA dan Pemkot Palu Bahas Penanggulangan HIV/AIDS

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, membahas penanggulangan penyakit virus HIV/AIDS di ibu kota Provinsi

9.234 Paspor Diterbitkan Imigrasi Palu Pada Tahun 2022

Sebanyak 9.294 permohonan paspor diterbitkan dalam kurun waktu tahun 2022 oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, yang tersebar

Usai Direvitalisasi, Pemkot Palu Kembali Buka RTH Taman Nasional

Usai direvitalisasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu membuka kembali akses ruang terbuka hijau (RTH) taman nasional sebagai ikon baru di

Permudah Layanan Paspor, Imigrasi Palu Luncurkan Aplikasi Maleo

Imigrasi Kelas I TPI Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menerbitkan aplikasi Maleo memudahkan publik mengakses

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;