Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Puluhan rumah di Desa Jenetallasa, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa dan enam Kecamatan di Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan diterjang angin kencang.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansah di Gowa, Kamis 5 Januari 2023.
“Sejak November 2022, kami telah mendirikan Posko Tanggap Bencana Pasca Longsor di Kabupaten Parangloe dan posko tersebut akan terus digunakan untuk melaporkan dan penanganan angin kencang di lapangan,” ucap Iksan Parawansah.
Dia mengatakan puluhan atap rumah warga Desa Jenetalasa yang hilang dan rumah yang rusak parah telah didata dan dilaporkan ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Baca: BPBD Makassar Terima Laporan Ratusan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang
Menurutnya, untuk menghadapi cuaca ekstrem ini, akan dibuat posko di tingkat kecamatan selain posko siaga bencana yang sudah ada untuk umum.
BPDB Gowa telah menyiapkan sejumlah peralatan seperti perahu karet, perahu fiber, mobil, ambulan, tambak, dan akan menambah alat berat agar pergerakan bisa lebih cepat jika diperlukan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk sementara mengurangi aktivitas di bantaran sungai dan daerah rawan longsor baik yang berada di dataran tinggi maupun juga dataran rendah karena Kabupaten Gowa saat ini dalam keadaan status siaga.
Baca: Penyeberangan Merak-Bakauheni Potensi Dilanda Angin Kencang
Sebelumnya, rumah warga Kabupaten Pangkep diterjang angin kencang pada Rabu, 4 Januari 2023 yang tersebar di enam kecamatan.
Angin kencang diketahui merusak rumah 38 warga, menurut data BPBD Pangkep.
Pada Minggu lalu penghujung tahun 2022, bencana angin kencang juga telah berhasil merusak sekitar 100 unit rumah di Kabupaten Pangkep.
Baca: Lapak Pedagang di Pantai Mamuju Diterjang Angin Kencang
Selain merusak rumah warga sekitar, beberapa pohon tumbang juga tersebar di berbagai tempat di kawasan tersebut.
Menurut Kepala BPBD Pangkep Muslimin Yusuf, rombongannya bersama Wakil Bupati Pangkep beserta Camat, Lurah dan Kades sudah turun langsung ke lokasi untuk bersulang bantuan sembako dengan mengandalkan dukungan dana yang diharapkan dari Pemerintah Kabupaten Pangkep dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News