Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Gubernur Andi Sudirman Sulaiman membangun sebuah jemabatan di Desa Balawae, Kecamatan Pitu Rease, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembangunan jembatan Desa Balawae dilakukan setelah sebelumnya viral vidio guru dan murid di desa tersebut,harus menyeberangi sungai berarus deras hanya menggunakan rakit untuk sampai ke sekolah.
Melihat vidio itu Gubernur Sulsel segera melakukan pembangunan jembatan Desa Balawae. Menurutnya bila guru dan murid harus menerjang arus deras setiap pulang dan pergi sangat membahayakan.
Baca: Pemerintah Sulawesi Selatan Bakal Gunakan Modifikasi Rekayasa Cuaca Untuk Kurangi Curah Hujan Tinggi
“Dengan hadirnya jembatan ini nantinya, siswa dan guru dapat ke sekolah dengan tersenyum, tanpa khawatir harus mempertaruhkan nyawa menyeberangi sungai dengan alat seadanya,” terangnya di Makassar, Jumat 6 Januari 2023.
Melanjutkan, pembangunan jembatan penghubung antara Desa Belawae Timur juga Desa Belawae Barat melalui Bantuan Keuangan Provinsi TA 2022.
“Alhamdulillah progres pembangunan jembatan di Desa Balawae itu sudah mencapai 75 persen dan sebentar lagi selesai,” tambahnya.
Baca: Selama Tahun 2022 Ditemukan Puluhan Ribu Kasus Tuberculosis di Sulawesi Selatan
Jembatan yang mempunyai bentangan 120 meter ini sudah progres pembangunan sebesar 75 persen dengan bangunan bawah jembatan sudah selesai.
Jembatan ini diperkirakan selesai pada Januari 2023. Jembatan ini dapat menjadi penghubung menuju Kabupaten lain, sebab lokasinya di ruas jalan Compong Larompong, Kabupaten Luwu.
“Ini sejalan dengan komitmen pemerintah guna membantu kabupaten dan kota untuk menghadirkan infrastruktur jalan serta jembatan untuk memenuhi kebutuhan warganya, khususnya pada daerah terisolir,” tutup Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Baca: Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Selatan Melakukan Penelusuran Terkait Dugaan Aliran Sesat di Gowa
Sementara Kepala Bina Marga Kabupaten Sidrap Muhammad Yusuf M.Eng menerangkan, jembatan baru ini dirancang dengan elevasi tinggi agar memproteksi saat terjadinya banjir.
“Kita meningkatkan elevasinya. Insya Allah, pun kalau terjadi banjir, sudah tidak sampai ke titik pengaman banjir tadi. Juga didesain motor untuk kapasitas kecil juga dapat lewat,” terang dia.
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News