Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akan melakukan pemasangan alat pelacak pada hewan ternak. Hal ini betujuan untuk memantau kesehatan dan pemasaran antar pulau.
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sangat mendukung pemasangan alat pelacak atau eartage dengan menggunakan kode batang terhadap hewan ternak sapi di kabupaten itu.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Parigi Moutong Joni Tagunu di Parigi, Minggu 29 Januari 2023.
Baca: Persiapan Festival Durian di Parigi Moutong Kian Dimatangkan
“Pemasangan alat pelacak ini sesuai kebijakan Pemerintah Pusat untuk optimalisasi layanan pemantauan juga kesehatan hewan,” katanya.
Ia mengatakan, ternak yang telah dipasangi eartage akan lebih mudah dilakukan pemantauan dari sisi kesehatan maupun saat melakukan pemasaran antar pulau.
Dari sisi kesehatan hewan atau keswan, ternak berlabel menerima pelayanan pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku lebih dikenal sebagai PMK lewat Vaksinasi maupun penyakit hewan lainnya. Selain itu, hewan ternak juga akan menerima layanan inseminasi buatan.
Baca: Sepi Peminat Pendaftar Petugas Haji Kurang Dari Target Kemenag Parigi Moutong
“Ternak yang telah menerima layanan vaksinasi PMK, secara otomatis akan terpasang eartage. Kami pun mengimbau peternak agar ikut menyukseskan program pemerintah tersebut,” ujarnya.
Sementara dari segi pemasaran, hewan ternak yang terpasang kode batang harganya dipastikan lebih meningkat, sebab kesehatannya telah pasti terjamin serta lebih mudah untuk dipasarkan ke luar daerah.
Sebab, tiap kali pemasaran ternak sapi ke luar daerah mewajibkan pengecekan kesehatan oleh petugas kesehatan hewan di pelabuhan, untuk ternak terindikasi tertular penyakit maka tidak bisa untuk diperdagangkan keluar daerah.
Baca: Pemda Parigi Moutong Siapkan Enam Ribu Blanko E-KTP Remaja Usia 17 Tahun
“Kebijakan ini sangat menguntungkan peternak, sebab dari segi kualitas tentunya telah terjamin serta aman untuk dijualbelikan,” ucapnya.
Ia pun menambahkan, Parigi Moutong menerima 10 ribu dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian yang diberikan terhadap 10 ribu ternak sapi.
“Kami telah memulai vaksinasi tersebut. Kami pula memohon pemilik ternak agar senang tiasa menjaga kesehatan ternak mereka dengan memberikan pakan berkualitas,” tutup Joni. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News