Ratusan Produk Unggulan Dari Sulsel Dipamerkan di Inacraf 2023

<p>Ket Foto: ilustrasi produk unggulan Sulsel (Foto/Facebook Andi Mandasini Saleh)</p>
Ket Foto: ilustrasi produk unggulan Sulsel (Foto/Facebook Andi Mandasini Saleh)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Ratusan produk unggulan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dipamerkan Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center (JIC) di Maret mendatang.

Produk unggulan ini dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil.

Dia mengatakan, seluruhnya nanti bersinergi serta berkolaborasi guna mengisi tiap booth yang telah disiapkan.

Baca: Nama Gubernur Sulawesi Selatan Dicatut Untuk Modus Penipuan

“Tiap kabupaten serta kota memwajibkan menampilkan lima produk unggulan. Sehingga jika dikasih 24, maka total nantinya ada 100 lebih produk unggulan yang akan diperlihatkan Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Ahmadi setelah rapat koordinasi, Senin 30 Januari 2023.

Untuk tahun ini, Pemprov Sulsel sendiri mengangkat tema besar yakni “From Smart Village to Global Market”. Sedang untuk sub-temanya “The Authentic South Sulawesi” dengan mengunakan ikon Kapal Phinisi.

Kapal Phinisi ini diketahui berasal dari Sulawesi Selatan dan merupakan identitas bangsa Indonesia serta sejak 7 Desember 2017 ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO dalam kategori Warisan Budaya Tak Benda.

Baca: Realisasi Investasi Sulawesi Selatan di Tahun 2022 Mencapai Belasan Trilliun

Tidak hanya produk unggulan dari 24 kabupaten dan kota pula diminta agar menyiapkan kesenian juga kebudayaannya yang nantinya ditampilkan pada Expo Budaya sebagai bagian acara Inacraft 2023. Baik itu berupa tarian, musik tradisional, dan sebagainya.

“Jadi kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, nantinya menampilkan kesenian daerah di stand Provinsi Sulawesi Selatan secara bergantian,” tambah Ahmadi.

Sementara terkait masalah pembiayaan juga nantinya akan dikolaborasikan bersama kabupaten dan kota. Untuk kegiatan ini, masing-masing provinsi dibebani Rp3,5 miliar.

Baca: Penderita Kanker Kulit di Sulawesi Selatan Menempati Posisi Tiga Secara Nasional

Menurut Ahmadi, dari kebutuhan tersebut sebesar Rp1,2 miliarnya akan ditanggung ke provinsi. Sedangkan sisanya menjadi tanggung jawab tiap kabupaten dan kota yang diharapkan berpartisipasi sebesar Rp75 juta.

“Pokoknya dari pintu masuk sampai pada tiap booth kabupaten dan kota nanti memperlihatkan ciri khas Sulsel dengan keunikan 24 kabupaten juga kota. Kita dapat tampil beda dibandingkan dengan provinsi lain,” katanya. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong akan Pasang Alat Pelacak Pada Hewan Ternak

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akan melakukan pemasangan alat pelacak pada hewan ternak.

Pemprov Sulteng Gelar Pasar Murah Harga Terjangkau

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) akan gelar pasar murah dengan harga terjangkau di Kelurahan Talise

Sepatu Kesayangan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Dibuat di Kabupaten Maros

Sepatu kesayangan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman ternyata dibuat di Kabupaten Maros.

4 Agenda Pariwisata Sulawesi Utara Dipromosikan di KEN 2023

Ada 4 agenda pariwisata di Sulawesi Utara dipromosikan dalam kegiatan Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023.

Prakiraan Cuaca Beberapa Wilayah di Sulawesi Tengah Tanggal 31 Januari 2023

Sulawesi Tengah, gemasulawesi &#8211; Berikut ini adalah prakiraan cuaca beberapa wilayah di Sulawesi Tengah tanggal 31 Januari 2023. Dilansir dari akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di beberapa wilayah Sulawesi Tengah akan bervariasi. Baca: Suhu Udara Tercatat 37,8 Derajat Celsius, Ini Peringatan BMKG Sulawesi Tenggara Pukul 08.00 WITA Palu: cerah berawan, suhu [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;