Presiden Joko Widodo Disebutkan akan Hadir di Festival Durian Parigi Moutong

<p>Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Foto/Instagram @jokowidodo.ri)</p>
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Foto/Instagram @jokowidodo.ri)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Presiden Joko Widodo diperkirakan akan hadir pada acara Festival Durian di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).

Presiden Joko Widodo hadir di Festival Durian, agenda ini sudah dicatat serta dimasukan oleh Protokoler Kepresidenan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong Zulfinasran.

“Kami telah bertemu dengan Protokuler Istana, undangan untuk Presiden Joko Widodo diterima langsung oleh Sekertaris Pribadi (Sepri),” kata Zulfinasran.

Baca: Dua Event Besar di Parimo, Bupati Segera Bentuk Panitia

Menurut Sekda Parigi Moutong Zulfinasran, Protokuler Istana Negara menginformasikan terhadap Pemerintah Daerah Parigi Moutong sudah memberikan undangan pada Sepri Presiden RI terkait Festival Durian.

Zulfinasran menambahkan, undangan Festival Durian yang berlangsung di Parigi Moutong juga telah diteruskan terhadap Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

“Kata Protokuler undangan akan diteruskan kepada Ibu Negara melalui Seprinya, dan ini adalah pertanda baik,” ungkapnya.

Baca: Tes Pemenuhan Bakat Atlet Usia Dini, Bupati Parimo Bekerjasama Dengan Untad

Sekda Parigi Moutong memaparkan, meski undangan telah diterima bagian Protukuler Istana, agar dimasukan dalam salah satu agenda Presiden Joko Widodo. Namun Pemerinta Kabupaten Parigi Moutong harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.

”Sampai sekarang, mereka (Protokeler Istana) telah mencatatkan agar diagendakan, sisanya tinggal menunggu persetujuan dari presiden ataupun ibu negara dalam hal kesediaan kehadirannya,” lanjutnya.

Diakhir Sekda menyebutkan, dirinya bersama Ketua TP PKK Parigi Moutong juga menyempatkan mengunjungi Komunitas Durian Traveler di Jakarta. Selain itu, komunitas tersebut menyatakan siap berpartisipasi di event berskala nasional.

Baca: Bupati Parimo Minta Sekolah Mengalokasikan Anggaran Untuk Pembinaan Minat Bakat

“Komunitas Durian Traveler ini juga akan menolong mempublikasikan semua kegiatan dari Festival Durian yang berlangsung di Parigi Moutong,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu akan membentuk kepanitian guna mensukseskan Festival Durian tersebut. Sebelumnya Festival Durian ini adalah bagian rangkaian dari event lokal Festival Teluk Tomini.

Kemudian Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu memisahnya dan menjadikan agenda tersebut sebagai event berskala nasional dan mengundang Presiden Joko Widodo untuk hadir. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Universitas Hasanuddin Kirimkan Tim Dokter Untuk Bantu Korban Gempa di Turki

Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan kirimkan tim dokter untuk bantu korban gempa yang terjadi di Turki dan Suriah

Ketegangan Geopolitik Rusia dan Ukraina Berdampak Pada Kinerja Perekonomian Sulut

Andry Prasmoko melanjutkan, kinerja perekonomian Sulut yang diakibatkan ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina ini dari sisi eksternalnya,

Penerbangan Antar Daerah di Sulsel Dapat Subsi Puluhan Miliar Dari Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengalokasikan anggaran puluhan miliar untuk mensubsidi penerbangan antar daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kurangi Angka Kemiskinan, Gubernur Sulteng Canangkan Program Sesuai Kearifan Lokal

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura ingin membuat program yang sesuai dengan kearifan lokal dalam mengurangi angka kemiskinan.

Dua Event Besar di Parimo, Bupati Segera Bentuk Panitia

Bupati Samsurizal Tombolotutu akan segera membentuk kepanitian untuk dua event besar di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;