Universitas Hasanuddin Kirimkan Tim Dokter Untuk Bantu Korban Gempa di Turki

<p>Ket Foto: Bangunan rusak di Turki akibat gempa (Foto/Instagram @infokrw)</p>
Ket Foto: Bangunan rusak di Turki akibat gempa (Foto/Instagram @infokrw)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan kirimkan tim dokter untuk bantu korban gempa yang terjadi di Turki dan Suriah.

Universitas Hasanuddin mengirim tim dokternya untuk membantu tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) guna bantu korban gempa.

“Universitas Hasanuddi mengirimkan tim dokter ahli dibidangnya masing-masing sebanyak 5 orang. Mereka diberangkatkan hari ini bersama tim Kementerian Kesehatan guna menolong pemerintah Turki,” jelas Kepala Biro Komunikasi Universitas Hasanuddin Ahmad Bahar di Makassar, Rabu 8 Februari 2023.

Baca: THE World University Rangkings 2020: Universitas Hasanuddin, Terbaik di Luar Pulau Jawa

Ahmad Bahar mengatakan, tim dokter ahli dari Universitas Hasanuddin bersama tim Kementerian Kesehatan telah berangkat menggunakan pesawat Garuda hari ke Jakarta, kemudian bergabung bersama tim Kementerian Kesehatan menuju Turki dengan pesawat Hercules.

Salah satu anggota tim doktek ahli dari Universitas Hasanuddin Prof dr Idrus A Patturisi menyebutkan, tim dokter ahli Universitas Hasanuddi yang berangkat ke Turki ini guna menolong para korban gempa bumi bermagnitudo 7,8.

Mantan Rektor Universitas Hasanuddin ini mengungkapkan, ini adalah aksi kemanusian dan seluruh negara mempunyai tangggung jawab untuk memberikan pertolongan, khususnya bantuan dibidang kesehatan.

Baca: Pertama di Indonesia, Unhas Luncurkan Mata Kuliah Kesejahteraan Hewan

Menambahkan, tim dokter ahli dari Universitas Hasanuddin bukan pertama kalinya menjalankan aksi kemanusiaan ke luar negeri, akan tetapi, telah mempunyai jam tebang tinggi dalam menolong korban bencana di berbagai belahan bumi

Tak lupa juga Ahmad Bahar, agar misi yang dijalankan lancar.

“Kita mohon doakan semoga tim dokter Universitas Hasanuddin serta tim Kementerian Kesehatan bisa dilancarkan dalam melaksanakan amanah dari negara guna aksi kemanusiaan,” minta Bahar.

Baca: Unhas Jalin Kerjasama dengan PAIR Wujudkan Ekonomi Biru

Mengenai, berapa lama tim dokter ahli Universitas Hasanuddin bertugas di lokasi gempa, ia menerangkan, belum bisa dipastikan, akan tetapi diyakini jangka waktu bertugas di lokasi bencana nantinya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ketegangan Geopolitik Rusia dan Ukraina Berdampak Pada Kinerja Perekonomian Sulut

Andry Prasmoko melanjutkan, kinerja perekonomian Sulut yang diakibatkan ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina ini dari sisi eksternalnya,

Penerbangan Antar Daerah di Sulsel Dapat Subsi Puluhan Miliar Dari Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengalokasikan anggaran puluhan miliar untuk mensubsidi penerbangan antar daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kurangi Angka Kemiskinan, Gubernur Sulteng Canangkan Program Sesuai Kearifan Lokal

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura ingin membuat program yang sesuai dengan kearifan lokal dalam mengurangi angka kemiskinan.

Dua Event Besar di Parimo, Bupati Segera Bentuk Panitia

Bupati Samsurizal Tombolotutu akan segera membentuk kepanitian untuk dua event besar di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ternyata Ada PMI Asal Sulteng Dikontrak Perusahaan di Jepang

Ternyata ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sulawesi Tengah (Sulteng) di kontrak perusahaan di Jepang.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;