Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan kirimkan tim dokter untuk bantu korban gempa yang terjadi di Turki dan Suriah.
Universitas Hasanuddin mengirim tim dokternya untuk membantu tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) guna bantu korban gempa.
“Universitas Hasanuddi mengirimkan tim dokter ahli dibidangnya masing-masing sebanyak 5 orang. Mereka diberangkatkan hari ini bersama tim Kementerian Kesehatan guna menolong pemerintah Turki,” jelas Kepala Biro Komunikasi Universitas Hasanuddin Ahmad Bahar di Makassar, Rabu 8 Februari 2023.
Baca: THE World University Rangkings 2020: Universitas Hasanuddin, Terbaik di Luar Pulau Jawa
Ahmad Bahar mengatakan, tim dokter ahli dari Universitas Hasanuddin bersama tim Kementerian Kesehatan telah berangkat menggunakan pesawat Garuda hari ke Jakarta, kemudian bergabung bersama tim Kementerian Kesehatan menuju Turki dengan pesawat Hercules.
Salah satu anggota tim doktek ahli dari Universitas Hasanuddin Prof dr Idrus A Patturisi menyebutkan, tim dokter ahli Universitas Hasanuddi yang berangkat ke Turki ini guna menolong para korban gempa bumi bermagnitudo 7,8.
Mantan Rektor Universitas Hasanuddin ini mengungkapkan, ini adalah aksi kemanusian dan seluruh negara mempunyai tangggung jawab untuk memberikan pertolongan, khususnya bantuan dibidang kesehatan.
Baca: Pertama di Indonesia, Unhas Luncurkan Mata Kuliah Kesejahteraan Hewan
Menambahkan, tim dokter ahli dari Universitas Hasanuddin bukan pertama kalinya menjalankan aksi kemanusiaan ke luar negeri, akan tetapi, telah mempunyai jam tebang tinggi dalam menolong korban bencana di berbagai belahan bumi
Tak lupa juga Ahmad Bahar, agar misi yang dijalankan lancar.
“Kita mohon doakan semoga tim dokter Universitas Hasanuddin serta tim Kementerian Kesehatan bisa dilancarkan dalam melaksanakan amanah dari negara guna aksi kemanusiaan,” minta Bahar.
Baca: Unhas Jalin Kerjasama dengan PAIR Wujudkan Ekonomi Biru
Mengenai, berapa lama tim dokter ahli Universitas Hasanuddin bertugas di lokasi gempa, ia menerangkan, belum bisa dipastikan, akan tetapi diyakini jangka waktu bertugas di lokasi bencana nantinya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News