gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Pertama di Indonesia, Unhas Luncurkan Mata Kuliah Kesejahteraan Hewan
Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan luncurkan mata kuliah kesejahteraan hewan.
Diketahui mata kuliah kesejahteraan hewan tersebut yang pertama di Indonesia. Dalam peluncuran matakuliah kesejahtraan hewan (Shelter Medicine and Animal Welfare International Lecture) itu Universitas Hasanuddin berkolaborasi dengan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) sebagai Sekolah Kedokteran Hewan.
“Tujuan acara ini guna memberikan tempat untuk penggiat isu kesejahteraan hewan agar mendapatkan koneksi juga jaringan profesional kesejahteraan hewan multi bidang,” terang Co-Founder Jakarta Animal Aid Network (JAAN) sekaligus Board Yayasan JAAN Kesejahteraan Hewan (JAAN Domestic), Karin Franken mengutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat 16 Desember 2022.
Baca: Menggiurkan! Hadiah Juara Piala Dunia 2022 Bikin Bergelimang Harta
Karin menyebutkan, dalam kegiatan konferensi tersebut, Kepala Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin, Dwi Kesuma Sari hadir untuk menandatangani MoU bersama JAAN, Vets4Welfare juga FOUR PAWS International.
Disisi lain, kegiatan itu sekaligus merupakan kesempatan guna peluncuran akses digital platform kesejahteraan hewan Animal Welfare.
Dia mengharapkan agenda itu mampu meningkatkan empati, hormat juga tanggung jawab para pemilik hewan kesayangan dengan lebih memperhatikan kesejahteraan hewan peliharaan.
Baca: BPN dan Pemkot Palu Gelar Rakor Penuntasan Konsolidasi Lahan Huntap Petobo
Konferensi bertema “Animal Welfare Indonesia 1st National Conference” ini diselenggarakan secara hybrid (daring atau luring) juga dihadiri sebanyak 136 peserta juga 250 orang peserta daring.
“Total panelis pembicara yaitu sebanyak 25 orang, yang lebih luar biasa istimewa juga sangat kompeten di bidangnya,” lanjutnya.
Acara dibuka langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo.
Baca: Hanya Divonis 4 Tahun Penjara, Aset Milik Doni Salmanan juga Dikembalikan
“Saya berharap kegiatan itu dapat terus dilaksanakan serta mempertahankan Jakarta bebas rabies dengan memberikan jadwal vaksin pada hewan peliharaan,” kata wanita yang akrab disapa Eli.
Pembicara nasional yang hadir yaitu Drh Wiwiek Bagja, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Hasudungan A. Sidabalok, Wendi Prameswari dari International Animal Rescue, Loes Schure dari vets4Welfare Foundation juga Corlevin Kalalo dari Bali Animal Welfare Association Program.
Acara itu didukung penuh FOUR PAWS Internasional selain itu bekerjasama sebagai kolaborator, diantaranya Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Baca: Lima ASN Pemkot Palu Kena Sanksi, Tiga Dipecat
Semntara Pembicara internasional dalam konferensi ini menampilkan Asisten Professor Dr Vivian Goerlich dari Kedokteran Hewan Utrecht University serta Dr Cornelie Westermann, Associate Professor Equine Internal Medicine dari Utrecht University. (*/NRU)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News