Warga Tomohon Diserang Samurai, Tiga Orang Alami Luka

<p>Ket Foto: Polres Tomohon amankan pelaku penyerangan warga menggunakan samurai (Foto/Instagram @lambekawanua)</p>
Ket Foto: Polres Tomohon amankan pelaku penyerangan warga menggunakan samurai (Foto/Instagram @lambekawanua)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Tiga orang warga Tomohon, Sulawesi Utara diserang menggunakan samurai. Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Tomohon, AKP Ferdy Suluh dilansir melalui keterangan tertulis 12 Februari 2023.

AKP Ferdy Suluh mengatakan, kasus penyerangan tiga orang warga Tomohon diserang samurai sedang ditangani Polres Tomohon serta telah dalam proses penyelidikan juga pengembangan.

“Sesuai laporan yang diterima sementara untuk pelaku belum bisa diungkapkan,” kata AKP Ferdy Suluh.

Baca: Tukang Ojek di Minahasa Sempat Dilaporkan Hilang Ternyata Jadi Korban Pembunuhan

Kendati AKP Ferdy Suluh belum dapat mengungkapkan identitas pelaku, akan tetapi sudah ada enam orang pelaku yang diamankan Polres Tomohon.

AKP Ferdy Suluh melanjutkan, satu orang diantara enam pelaku telah mengakui perbuatannya. Saat ini, kasus sedang dalam pengembangan oleh personel baik dari Polres Tomohon maupun Polsek Sonder.

“Semua warga dan khususnya keluarga dari korban, diminta agar dapat menahan diri, serahkan penanganan terhadap pihak kepolisian, sebab sudah ada penekanan dari Kapolres Tomohon terkait kejadian,” ungkap AKP Fery Suluh.

Baca: Populasi Anoa Menurun Karena Perburuan di Sulawesi Utara

AKP Fery Suluh mengungkapkan, Kapolres Tomohon telah menekankan untuk mencari pelaku dan wajib dapat. Pelaku perlu mendapatkan tindakan tegas sebab tak ada yang boleh melakukan hal seperti itu di wilayah hukum Polres Tomohon.

Menurut AKP Fery Suluh, adanya kejadian tersebut dapat membuat warga di Tomohon resah karena telah menimbulkan korban. Terlebih lagi Kapolres Tomohon mengintruksikan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif.

“Kami himbau pada pelaku agar bisa menyerahkan diri di Polsek atau Polres, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” terang AKP Fery Sulu.

Baca: Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Utara Tahun 2022 Melebihi Target Nasional

Sementara itu Politisi Muda di Sulawesi Utara Charlie Wijaya mengatakan, untuk polisi secepatnya menangkap pelaku yang masih bebas, sebab kejadian ini meresahkan dan membuat masyarakat menjadi takut.

“Cara-cara yang dilakukan seperti aksi premanisme tidak boleh digunakan di Sulawesi Utara yang dapat menyebarkan ketakutan kepada masyarakat. Terlihat sangat lemah dan harus dilawan oleh sebab itu masyarakat tidak perlu takut,” imbuh Charlie. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Sulawesi Selatan Sebut Harga Bahan Pangan Masih Terbilang Stabil

Kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan dalam hal memantau langsung kestabilan harga bahan pangan menghadapi bulan puasa

Dinas TPH Sulteng Ubah Limbah Pertanian Jadi Pakan Ternak dan Pupuk Organik

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ubah limbah pertanian jadi pakan ternak dan pupuk organik.

Sulteng Masuk Dalam Salah Satu Provinsi Penghasil Durian Terbesar di Indonesia

Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masuk dalam salah satu provinsi penghasil durian terbesar di Indonesia.

Tempat Pelelangan Ikan di Takalar, Sulawesi Selatan Direhabilitasi Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah

Tempat Pelelangan Ikan Beba di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mendapat perbaikan dari Pemerintah Provinsi

Populasi Anoa Menurun Karena Perburuan di Sulawesi Utara

Populasi anoa hewan endemik Pulau Sulawesi kian menurun. Hal ini tak lepas dari perburuan yang dilakukan secara massive.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;