Pemkab Parigi Moutong Targetkan Masuk dalam Daerah Peduli HAM

<p>Ket Foto: Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melakukan pertemuan dengan pihak Kementrian Hukum dan Ham Perwakilan Sulawesi Tengah (Foto/Prokopim Kabupaten Parigi Moutong)</p>
Ket Foto: Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melakukan pertemuan dengan pihak Kementrian Hukum dan Ham Perwakilan Sulawesi Tengah (Foto/Prokopim Kabupaten Parigi Moutong)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) targetkan masuk dalam daerah peduli Hak Asasi Manusia (HAM) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Untuk itu Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu meminta, semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait tidak tinggal diam di tempat, sehingga Kabupaten Parigi Moutong dapat masuk dalam salah satu daerah peduli HAM.

Dia pun menegaskan, terhadap OPD terkait memperhatikan semua indikator-indikator yang ada pada tahap penilaian.

Baca: Oknum Pengajar Salah Satu Ponpes di Parigi Moutong, Diduga Lakukan Pelecehan ke Santri

“Bupati juga ingin ada beberapa langkah yang dikaji untuk menambah angka penilaian hingga mencapai angka maksimal,” ujarnya.

Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melakukan pertemuan dengan pihak Kementrian Hukum dan Ham Perwakilan Sulawesi Tengah bertempat di rumah jabatan Bupati (rujab), Senin 20 Februari 2023.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Parigi Moutong dan Kepala Bidang HAM Perwakilan Sulteng Mangatas Nadeak membahas tahap evaluasi kabupaten/kota HAM tahun 2023 untuk menyusun laporan hasil aksi HAM daerah B.04 tahun 2023.

Baca: Penanggulangan Kemiskinan di Parigi Moutong Pemkab dan DPRD Bersinergi

Menurut Bupati Parigi Moutong dirinya mendapat dukungan dari mendapat dukungan dari Kementerian Hukum dan Ham Wilayah Sulawesi Tengah.

Sementara Kepala Bidang HAM Perwakilan Sulteng Mangatas Nadeak mengarahkan, bahwa tujuan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong ini adalah untuk mendorong Pemerintah Daerah Parigi Moutong mematuhi Perpres No 53 tahun 2021 terkait Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) 2021-2025.

“Bertujuan untuk membimbing kementerian, lembaga dan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan hak asasi manusia,” kata Mangatas Nadeak.

Baca: Gempa di Parigi Moutong Kekuatan 5,3 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami

Mangatas Nadeak menambahkan, hal ini tentu saja karena minimnya akses terhadap pelaksanaan hak-hak kelompok rentan yang memerlukan tindakan dan perlakuan khusus.
Dalam pelaksanaan kegiatan hak asasi manusia yang menargetkan kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat adat.

Ia mengharapkan, kiranya seluruh OPD terkait nantinya bisa menyetorkan data itu kebagian Komisi Hukum dan Perundang-undangan (Kumdang).

“Kami berharap Parigi Moutong mendapatkan predikat Kabupaten Peduli HAM tahun ini, dimana salah satu parameter penilaiannya adalah hasil laporan kegiatan HAM di kabupaten tersebut,” ungkap Mangatas Nadeak. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Senin Produktif, Apakah Cuaca akan Mendukung? Intip Prakiraan Cuaca 20 Februari 2023 untuk Wilayah Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah, gemasulawesi &#8211; Senin, 20 Februari 2023 adalah hari produktif orang untuk bekerja. Namun apakah cuaca juga akan mendukung? Intip prakiraan cuaca 20 Februari 2023 untuk wilayah Sulawesi Tengah berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kota Palu akan mengalami hujan ringan pada siang hari dan akan berhenti pada sore hari, hingga berawan pada [&hellip;]

Hadiri Panen Padi di Sigi Biromaru, Menteri Pertanian Ungkap Sulawesi Tengah Peringkat 10 Besar Penyumbang Beras untuk Indonesia

Sulawesi Tengah, gemasulawesi &#8211; Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, menghadiri panen padi di Sigi Biromaru, Sulawesi Tengah tanggal 19 Februari 2023. Dalam kegiatan Panen Padi tersebut, Menteri Pertanian mengungkapkan beberapa hal. “Hari ini saya dapat laporan bahwa kita over stok. Sulawesi Tengah menyumbang untuk Indonesia dan bahkan masuk dalam 10 besar penyumbang terbanyak,” ungkap [&hellip;]

Ratusan Orang di Sulteng Terjangkit Demam Keong

Ratusan orang di Sulawesi Tengah (Sulteng) terjangkit demam keong. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima laporan 200 kasus demam keong.

Pemprov Sulsel Anggarkan Ratusan Miliar Untuk Pembangunan Infrastruktur di Luwu

Anggaran ratusan miliar untuk pembangunan infrastruktur merupakan komitmen Pemprov Sulsel dalam pembangunan infrastruktur di Luwu.

Beberapa Daerah di Sulawesi Tengah Ini Berpotensi Bencana Hidrometeorologi

Beberapa daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) ini berpotensi bencana hidrometerologi saat hujan Kepala BMKG

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;