Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.com– Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta seluruh warga untuk jangan menolak tracing virus corona.
“Mohon warga mematuhi tracing atau kontak orang terpapar virus corona yang dilakukan Puskesmas atau Dinas Kesehatan masing-masing kota atau kabupaten,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido Kamis 23 April 2020.
Ia menjelaskan, apabila tracing bagus atau berhasil, maka dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona secara cepat dan akurat.
Sementara dari hasil situasi virus corona terkini, grafik PDP dan positif ternyata memperlihatkan grafik landai. Artinya, proses pandemi virus corona masih panjang.
Selain mematuhi tracing, warga juga perlu patuh kepada himbauan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Tokoh Agama terkait protokol ibadah selama Bulan Ramadhan.
Ia melanjutkan, selama pandemi masih ada, warga agar senantiasa mematuhi protokol untuk menghadapi virus corona.
“Orang Tanpa Gejala tetap harus dilakukan surveilance untuk mewaspadai wabah virus corona,” tegasnya.
Selain itu, warga juga perlu mewaspadai ODP virus corona. ODP adalah yang memiliki gejala demam atau gangguan pernapasan ringan.
ODP bisa melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan tenaga kesehatan. Dan melakukan rapid test dan uji swab.
“Hal itu dimaksudkan untuk mencegah pandemi virus corona semakin mewabah di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Melihat grafik perkembangan data virus corona Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini menunjukkan penambahan data ODP dan PDP.
PDP baru virus corona di Sulawesi Tengah bertambah empat orang. Terdiri dari satu orang dari Kota Palu, dua orang dari Kabupaten Donggala dan satu dari Kabupaten Morowali Sulteng.
Menurut data Pusdatina Sulawesi Tengah, hingga saat ini jumlah kasus PDP virus corona mencapai 41 orang.
Detail keterangan 41 PDP yaitu 23 PDP jalani isolasi mandiri, satu PDP RSUD Undata, tiga PDP RSU Madani, satu PDP RSU Anutapura, dua PDP RSU Anuntaloko Parimo, dua PDP RSUD Mokoyurli Buol, tiga PDP RSUD Kolonedale Morut, empat PDP RSUD Morowali dan satu PDP RSUD Kabilota Donggala.
Hingga saat ini juga terdata 177 ODP. Ada penambahan sembilan ODP baru, dari Kota Palu dua ODP, Sigi lima ODP dan Morut dua orang ODP.
Kemudian, selesai masa ODP delapan orang dan bukan covid19 ada 35 orang
Keterangan data Pusdatina Sulawesi Tengah per 23 April 2020, sudah 29 orang positif corona. Dua kasus positif virus tambahan berasal dari Kota Palu.
Selanjutnya, konfirmasi positif saat ini enam yang sedang dirawat di RSUD Undata, satu dirawat di RSU Madani, empat dirawat di RSU Anutapura, satu dirawat di RSUD Poso dan satu dirawat di RSU Mokopido.
Kemudian, dua dirawat di RSU Buol, satu dirawat di RSUD Kolonedale, tujuh orang jalani isolasi mandiri di Makassar, tiga meninggal dunia dan tiga dinyatakan sembuh.
Enam wilayah sebagai tercatat kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah. Diantaranya, sepuluh dari Kota Palu, satu dari Sigi, satu dari Poso, tiga dari Buol, dua dari Morowali dan sepuluh dari Morowali Utara.
Baca juga: Dua Tambahan Kasus ODP Corona Parigi Moutong, Asal Sienjo dan Tomini
Laporan: Muhammad Rafii