Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.com– Pasien Dalam Pemantauan atau PDP baru virus corona di Sulawesi Tengah (Sulteng) bertambah empat orang.
Empat orang PDP baru virus corona di Sulawesi Tengah terdiri dari satu orang dari Kota Palu, dua orang dari Kabupaten Donggala dan satu dari Kabupaten Morowali.
Menurut data Pusdatina Sulawesi Tengah, hingga saat ini jumlah kasus PDP virus corona mencapai 41 orang.
Detail keterangan 41 PDP yaitu 23 PDP jalani isolasi mandiri, satu PDP RSUD Undata, tiga PDP RSU Madani, satu PDP RSU Anutapura, dua PDP RSU Anuntaloko Parimo, dua PDP RSUD Mokoyurli Buol, tiga PDP RSUD Kolonedale Morut, empat PDP RSUD Morowali dan satu PDP RSUD Kabilota Donggala.
Hingga saat ini juga terdata 177 ODP. Ada penambahan sembilan ODP baru, dari Kota Palu dua ODP, Sigi lima ODP dan Morut Sulteng dua orang ODP.
Kemudian, selesai masa ODP delapan orang dan bukan covid19 ada 35 orang
Keterangan data Pusdatina Sulawesi Tengah per 23 April 2020, sudah 29 orang positif corona. Dua kasus positif virus tambahan berasal dari Kota Palu.
Selanjutnya, konfirmasi positif saat ini enam yang sedang dirawat di RSUD Undata, satu dirawat di RSU Madani, empat dirawat di RSU Anutapura, satu dirawat di RSUD Poso dan satu dirawat di RSU Mokopido.
Kemudian, dua dirawat di RSU Buol, satu dirawat di RSUD Kolonedale, tujuh orang jalani isolasi mandiri di Makassar, tiga meninggal dunia dan tiga dinyatakan sembuh.
Enam wilayah sebagai tercatat kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah. Diantaranya, sepuluh dari Kota Palu, satu dari Sigi, satu dari Poso, tiga dari Buol, dua dari Morowali dan sepuluh dari Morowali Utara.
Sementara itu, berdasarkan data nasional situs covid19.go.id, jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid19) bertambah menjadi 7775 orang, pada 23 April 2020.
Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 647 orang, dengan jumlah yang sembuh 960 orang. Ada penambahan kasus kematian akibat virus corona dari hari sebelumnya. Kasus kematiannya bertambah 12 orang.
Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif virus corona sekitar 357 kasus. Dan 6168 orang dalam perawatan.
Dalam pencegahan covid-19 di Sulawesi Tengah, Kepala Dinkes Sulawesi Tengah, Dr Reny A Lamadjido menghimbau:
Mohon tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona. Terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.
Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing (jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.
Harapannya dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona secara massif.
Diharapkan, bagi pendatang yang baru tiba dari daerah atau tempat terdapat penyebaran virus corona, untuk segera melapor dan dilakukan pemeriksaan. Apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius dapat isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.
Kita jangan melakukan diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.
Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona.
Baca juga: Longky: Selama Ramadhan, Patuhi Protap Corona di Sulawesi Tengah (Sulteng)
Laporan: Muhammad Rafii