Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Data terkini Dinkes, ODP virus corona Sulawesi Tengah (Sulteng) bertambah sembilan orang. Sehingga, total sudah mencapai 141 kasus.
Menurut data 6 Mei 2020, sebaran tambahan ODP virus corona Sulawesi Tengah berasal dari Kabupaten Buol, Touna dan Tolitoli Sulawesi Tengah.
Sembilan tambahan ODP itu terdiri dari tiga dari Kabupaten Buol, Touna dua ODP dan Tolitoli satu empat ODP.
Sementara itu, saat ini sudah 70 orang terkonfirmasi positif. Lima diantaranya sedang dirawat di RSUD Undata, enam dirawat di RSU Madani, lima dirawat di RSU Anutapura, enam dirawat di RSUD Poso dan satu dirawat di RSU Mokopido Tolitoli Sulteng.
Kemudian, 10 dirawat di Rusunawa Buol, dua dirawat di RSUD kolonedale, lima orang jalani isolasi mandiri, tiga meninggal dunia dan 11 dinyatakan sembuh.
Tujuh wilayah sebagai tercatat kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah. Diantaranya, 16 dari Kota Palu, enam dari Poso, 29 dari Buol, satu dari Tolitoli, iga dari Sigi, tiga dari Morowali dan 12 dari Morowali Utara Sulteng.
Kemudian, berdasarkan data nasional situs covid19.go.id, jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid19) bertambah menjadi 11587 orang, pada 5 Mei 2020.
Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 864 orang, dengan jumlah yang sembuh 1954 orang.
Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif virus corona sekitar 395 kasus. Dan 8769 orang dalam perawatan.
Dalam pencegahan covid-19 di Sulteng, Kepala Dinkes Sulawesi Tengah, Dr Reny A Lamadjido menghimbau:
Mohon tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona. Terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.
Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing (jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.
Harapannya dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona secara massif.
Diharapkan, bagi pendatang yang baru tiba dari daerah atau tempat terdapat penyebaran virus corona, untuk segera melapor dan dilakukan pemeriksaan. Apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius dapat isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.
Kita jangan melakukan diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.
Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona.
BACA JUGA: Pengawasan Tera, Disperindag Beri Peringatan Pertamina Pombalowo
Laporan: Muhammad Rafii