Jalani Kerjasama Multi Sektoral, Bupati Serta Pemda Parigi Moutong Lakukan Kunjungan Kerja ke Pahuwato: Terdapat 5 Perjanjian di Dalamnya

Ket.Foto: Bupati dan Pemda Parigi Moutong lakukan kunjungan kerja ke Pahuwato (Foto/Prokopim Parigi Moutong)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Dalam agenda kerja usai Kabupaten Parigi Moutong disebut sebagai Kabupaten Durian, Bupati Parigi Moutong bersama Pemerintah Daerah (Pemda) lakukan kunjungan kerja ke sejumlah Kabupaten Provinsi Gorontalo, salah satunya Pahuwato.

Pahuwato, yang bertepatan di perbatasan langsung ujung utara Parigi Moutong ini menjadi salah satu Kabupaten yang dijadikan tempat untuk kunjungan kerja, guna menjalin kerjasama multi sektoral.

Yang mana dalam kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Pemda Pahuwato yang terlebih dahulu hadir di bumi songulara mombangu bersama para stakeholder, baik eksekutif serta legislatif.

Baca:Bupati Beserta Pemda Parigi Moutong Lakukan Kunjungan Kerja ke Boalemo Guna Jalankan Hubungan Kerjasama Antar Daerah

Samsurizal Tombolotutu, Bupati Parigi Moutong bersama jajaran pemda telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pahuwato, Provinsi Gorontalo pada Senin, 7 Agustus 2023.

Dalam kesempatan ini, membahas sejumlah strategi mengenai rencana Kerjasama antar kedua daerah dengan ditandai penandatanganan pada sejumlah MoU yang dilakukan masing-masing kepala OPD.

Melalui kerjasama antar daerah ini, direncanakan pada Bidang Pembangunan kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, perhubungan serta penegakan Perda dalam satuan polisi pamong praja.

Baca:Laksanakan Kegiatan Liga Persahabatan Sepak Bola ASN dengan Touna, Pemda Parimo Sebut Akan Lakukan Kunjungan Balasan

Dengan terjalinnya Kerjasama ini pula, diharapkan dapat membawa perubahan besar pada investasi dan arah politik yang dinamis.

Hal ini bertujuan pula untuk mensejajarkan Masyarakat dalam menjawab tantangan Pembangunan nasional serta global.

Dengan sejalannya visi misi kedua kepala daerah ini dapat menguatkan langkah untuk bersama-sama secara terbuka untuk mengatur kewenangan pada pelaksanaan Kerjasama multi sektoral dengan persamaan hak otonom ini.

Baca:Wujudkan Sinkronisasi Tugas, DKPIS Sulawesi Tengah Lakukan Kunjungan ke BSSN RI

Dalam penandatanganan MoU ini, terdapat beberapa prinsip yan dituangkan, diantaranya:

  1. Pembangunan Bidang Pertanian, guna memberikan sinergi dalam program pertanian melalui menaikkan sumberdaya manusia serta saran prasarana pendukung lainnya.
  2. Pembangunan Bidang Perhubungan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti transportasi darat hingga laut.

Baca: Pelaksana Tugas Kepala Biro Hukum Setdaprov Sulawesi Tengah Menerima Kunjungan Komisioner Komnas HAM RI

  1. Pembangunan Bidang Ketahanan Pangan, meningkatkan perkonomian agar dapat menstabilkan pasokan harga pangan seperti bahan pokok dan kebutuhan dasar.
  2. Pembangunan Bidang Kesehatan, memberikan jaminan dasar hukum dalam rujukan bagi Masyarakat Parimo yang tak masuk dalam databse JKN atau BPJS di RS Bumi Panua Pahuwato serta kebutuhan untuk para Masyarakat yang kurang mampu.

Baca:Pemda Parigi Moutong Beri Peralatan Usaha Bagi 42 UMKM Produktif

  1. Pembangunan Keamanan dan ketertiban umum, dimana terdapat satuan polisi pamong praja dalam menegakkan Perda.

Hal ini bertujuan untuk mensinkronisasi dalam melindungi Masyarakat, diantaranya melakukan operasi bersama Perda, pertukaran data dan informasi, patrol di wilayah perbatasan hingga menyelesaikan konflik.

Melalui 5 sektor yang dibentuk dalam Perjanjian Kerjasama terkait Pengambangan Fasilitas, guna melakukan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien serta saling menguntungkan di kedua daerah.

Baca:Pemda Parigi Moutong Beri Peralatan Usaha Bagi 42 UMKM Produktif

Selain itu, dalam perjanjian Kerjasama tersebut turut mendukung dalam peningkatan perekonomian serta stabilisasi di Kabupaten Pohuwatu serta Parimo.

Dalam hal ini pula, kedua daerah memiliki hak serta kewajiban yang sama, untuk saling mendapatkan informasi mengenai potensi pasar domestik serta regional.

Serta berkewajiban untuk memberikan informasi mengenai potensi, produksi hingga ketersediaan pangan.

Baca:Waduh Hacker Berhasil Meretas Website Resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Beri Pesan Tentang Kasus Asusila Parigi Moutong

Samsurizal pun turut menegaskan, pada akhir masa jabatannya ini, dirinya menginginkan strategi ini dapat menjadi momentum bersama.

“Saya harap dengan adanya strategi yang telah kami bangun bersama-sama, dapat menjadi sebuah momentum untuk dapat dilanjutkan di masa kepemimpinan Bupati selanjutnya,” tuturnya yang dikutip pada Rabu, 9 Agustus 2023.

“Apa yang telah kami lakukan dapat dimaknai secara menyeluruh dan sebagai dasar untuk melakukan kebijakan Pemda Parimo dalam berinvestasi serta Kerjasama antar daerah,” imbuhnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: