Pembukaan Fortradnas ke XIII di Parigi Moutong, Upaya Kemenpora Melestarikan Budaya Lewat Olahraga Tradisional

Ket. Foto: Fortradnas Sebagai Upaya Kemenpora Melestarikan Budaya Melalui Olahraga Tradisional Source: (Foto/Duan)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional atau Fortradnas sebagai upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora melestarikan budaya lewat olahraga tradisional.

Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Rudy Sufahriadi, mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan masing-masing daerah dapat memperkenalkan olahraga tradisional kepada generasi muda agar tetap lestari.

Hal tersebut disampaikan Rudy Sufahriadi saat membuka Fortradnas ke-XIII tahun 2024 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024.

Baca Juga:
Menggunakan Kapal Polisi C2 XIX-2010, Polres Donggala Dilaporkan Membuka Perpustakaan Apung

Dia menerangkan kegiatan ini diikuti oleh 13 provinsi dan Sulawesi Tengah bertindak sebagai tuan rumah kegiatan Fortradnas.

“Olahraga tidak hanya sekedar untuk kepentingan kebugaran tubuh, namun, juga mempererat hubungan satu sama lain untuk membangun perdamaian bangsa,” ucapnya.

Selain itu, ajang ini juga sebagai sarana penggalian olahraga tradisional di Nusantara, dengan harapan kegiatan-kegiatan olahraga itu dapat tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga:
Diduga Menembak Warga, Oknum TNI AU Dipastikan Akan Diproses Hukum Sesuai dengan Prosedur yang Berlaku

Dia menyampaikan masing-masing daerah mempunyai permainan atau olahraga tradisionalnya.

“Maka, hal ini perlu diperkenalkan secara masif kepada masyarakat dalam membentuk generasi yang tangguh, sehat dan juga bugar, serta berkebudayaan maju,” ujarnya.

Kemenpora mengatakan olahraga tradisional saat ini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan, hal ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan zaman, di satu sisi, kehadiran teknologi membuat masyarakat lupa akan budaya, khususnya di bidang olahraga tradisional.

Baca Juga:
IMI Banyuwangi Desak Panitia Bertanggung Jawab atas Insiden Meninggalnya Pembalap saat Berlaga dalam Ajang Road Race di Pantai Boom

Oleh karena itu, melalui Fortradnas, Kemenpora berupaya membangun kesadaran semua pihak, menjaga dan merawat warisan budaya dengan moto memasyaratkan olahraga.

“Selain Fortradnas, Kemenpora juga memasifkan program kejuaraan antar kampung atau tarkam sebagai bagian dari memperkuat kedudukan olahraga di tengah masyarakat,” katanya.

Dia menyampaikan tarkam Kemenpora terlaksana dengan baik di Kabupaten Parigi Moutong beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga:
Lawan Arah Tak Mau Mengalah, Pria Ini Viral Usai Maki Pengendara Lain Gegara Tak Terima Ditegur, Ngaku Sebagai Ketua PP Kabupaten Semarang

Rudy, yang juga mantan Kapolda Sulawesi Tengah, menyatakan pihaknya mengapresiasi masyarakat telah ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

13 provinsi yang ikut serta dalam kegiatan tersebut adalah Bangka Belitung, Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. (*/Mey)

Bagikan: