Terutama untuk Perkembangan Properti, Ketua Umum DPD AREBI Sulsel Sebut Pemilu 1 Putaran Sangat Berdampak Positif untuk Segala Lini

Ket. Foto: Pemilu 1 putaran, disampaikan Ketua Umum DPD AREBI Sulsel, sangat berdampak positif untuk segala lini Source: (Foto/ANTARA/Nur Suhra Wardyah)

Makassar, gemasulawesi – Ketua Umum DPD AREBI atau Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Real Estate Broker Indonesia Sulawesi Selatan, Frans Sutanjati, mengatakan Pilpres yang hanya dilakukan 1 putaran memberikan dampak pada perkembangan properti di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam keterangannya di Makassar pada hari Jumat, tanggal 2 Agustus 2024, Frans Sutanjati menyampaikan Pemilu 1 putaran sangat memberikan dampak positif untuk segala lini, terutama untuk perkembangan properti.

“Pemilu 1 putaran yang menghabiskan anggaran sekitar 50 triliun rupiah itu secara langsung memberikan dampak pada investasi para investor di bidang properti yang memungkinkan menunggu hasil Pemilu lebih lama jika terjadi 2 putaran,” katanya.

Baca Juga:
Disusul Cabai Rawit, BPS Mencatat Komoditas Bawang Merah Memberikan Andil Paling Besar pada Deflasi Bulan Juli 2024 di Provinsi Gorontalo

Dia melanjutkan dampaknya luar biasa.

“Investor itu mulai mau membeli lagi atau berinvestasi, namun, waktunya lama lagi untuk merecoveri semuanya, dari segi dana dan bentuk investasi yang akan dipilih, khususnya pada sektor properti,” ujarnya.

Dia menyatakan kendati akan kembali digelar Pilkada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, tetapi hal itu tidak begitu signifikan mempengaruhi sektor properti.

Baca Juga:
Anggarannya Telah Siap 4,9 Miliar Rupiah, Pembangunan Kanal Tanggidaa di Provinsi Gorontalo Saat Ini Telah Masuk pada Tahap Persiapan Administrasi

Frans Sutanjati mengatakan perkembangan properti di Sulawesi Selatan mengalami sedikit penurunan pada semester pertama tahun ini.

“Namun, saat ini, bisnis properti kembali menggeliat,” ucapnya.

Dikutip dari Antara, hal tersebut terbukti lewat kerja sama yang terjalin antara AREBI Sulawesi Selatan dengan PT Bumi Asri Nusa atau KALLA Land yang ditandai dengan PKS atau Penandatanganan Kerja Sama di Makassar pada hari Jumat, tanggal 2 Agustus 2024.

Baca Juga:
Wakili Panglima Kodam, Danrindam XIV/Hasanuddin Pimpin Evaluasi Latihan Pra Tugas Satgas Yonzipur 8/SMG

Kemitraan ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk memperkuat jaringan distribusi Bukit Baruga lewat kolaborasi yang dilakukan dengan 27 agensi properti yang tergabung dalam DPD AREBI Sulawesi Selatan.

AREBI telah ada di 15 provinsi di Indonesia.

“Kita tahu bahwa developer di Makassar yang memiliki township cukup jarang,” tuturnya.

Baca Juga:
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Budi Daya Komoditas Udang Dikembangkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat

Dia menuturkan township yang dirawat dengan baik, hijau dan juga rindang dan menurutnya, Bukit Baruga adalah one of the best.

“Kami ditawarkan program-program paling baik dari Bukit Baruga, seperti DP yang rungan dan didukung oleh bank-bank papan atas,” ungkapnya. (Antara)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini