Melalui Digitalisasi, Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Sebut Pemprov DKI Jakarta Terus Melakukan Pengembangan Administrasi Perpajakan Daerah

Ket. Foto: Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Menyampaikan Pemprov DKI Jakarta Terus Melakukan Pengembangan Administrasi Perpajakan Daerah Melalui Digitalisasi Source: (Foto/ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt)

Jakarta, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan digitalisasi administrasi perpajakan untuk mendukung daya saing Jakarta menjadi kota global setelah perpindahan IKN ke Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam keterangannya di Jakarta, Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah atau Setda Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Abbas, mengatakan pada hari ini, 3 Agustus 2024, bahwa pengembangan administrasi perpajakan daerah melalui digitalisasi terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Mochamad Abbas menyampaikan yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan juga transparansi dalam pengelolaan pajak.

Baca Juga:
WNA Kembali Berulah! Aksi Bocah Asal Ukraina dengan Perilaku Nyelenehnya Selama Menetap di Desa Ubud Bali Viral, Sosok Sang Ibu Jadi Sorotan

Dia menyebutkan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien sangat penting untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah.

Dia menuturkan kesinambungan fiskal sebuah kota sangat mendukung pembiayaan kebutuhan pembangunan.

“Jakarta sedang berupaya menjadi kota global yang kompetitif setelah perpindahan IKN ke Kalimantan Timur,” katanya.

Baca Juga:
Viral! Pria di Jakarta Barat Jadi Korban Pengeroyokan oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal hingga Terluka Cukup Parah, Begini Kronologinya

Dikutip dari Antara, berdasarkan GCI atau Global Cities Index, Jakarta menempati peringkat ke-74 dari 156 kota.

Indeks itu menilai sebuah kota lewat 5 aspek, yakni sumber daya manusia, ekonomi, kualitas hidup, lingkungan dan juga pemerintahan.

Menurut GPCI atau Global Power City Index, Jakarta ada di posisi ke-45 dari 48 kota, jauh berada di bawah London, New York, Tokyo dan Paris, serta Singapura yang menempati peringkat 5 teratas.

Baca Juga:
Ngaku Sebagai Anggota BIN! Pria Mabuk Ini Mendadak Ngamuk dan Bikin Keributan dengan Pengendara Lain di Kebayoran Jakarta Selatan

Dia menyatakan meskipun Jakarta telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, dibutuhkan perbaikan di berbagai aspek dengan tujuan untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi.

“Termasuk administrasi perpajakan daerah,” ujarnya.

Guna mengakselerasi daya saing Jakarta dalam kancah global, Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta memberikan pendampingan perumusan kebijakan keuangan berkait digitalisasi administrasi perpajakan daerah sebagai langkah awal dalam pengumpulan bahan perumusan kebijakan.

Baca Juga:
Sempat Melarikan Diri! Pelaku Begal Motor yang Bawa Senjata Tajam Ditembak Mati Polisi di Serpong Tangerang Selatan, Begini Kronologinya

Menggandeng DDTC Fiscal Research&Advisory, kegiatan perumusan kebijakan tersebut menghimpun ‘best practice’ digitalisasi perpajakan pada kota global untuk kemudian dibandingkan dengan digitalisasi perpajakan daerah yang diimplementasikan di Pemprov DKI Jakarta. (Antara)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini