Demi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Sulbar Berupaya Meningkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan dalam Menjalankan Program RME

Ket. Foto: Tenaga Kesehatan Diupayakan Ditingkatkan Kapasitasnya oleh Dinkes Sulawesi Barat Source: (Foto/ANTARA Foto/HO Humas Pemprov Sulbar)

Mamuju, gemasulawesi – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berupaya meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam menjalankan program RME atau rekam medis elektronik demi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Asran Masdy, yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dalam keterangannya di Mamuju pada hari Senin, tanggal 5 Agustus 2024, menyampaikan Dinas Kesehatan melaksanakan bimbingan teknis atau teknis kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di seluruh puskesmas di Sulawesi Barat.

Asran Masdy mengatakan hal itu agar memiliki pemahaman dalam menjalankan RME.

Baca Juga:
Untuk Memanggil Talenta Terbaik, Kementerian Kesehatan Bertandang ke Unhas Melalui Kegiatan Bertajuk Kemenkes Goes to Campus

“Nakes di tingkat puskesmas di Sulawesi Barat ditingkatkan kapasitasnya mengenai RME dengan diberikan pengenalan dan pemahaman sistem RME dan tata cara pengoperasian,” ujarnya.

Selain itu, ditingkatkan pengetahuan para nakes dalam menjalankan program manajemen data pasien secara elektronik.

Dia menambahkan dengan menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih modern, akurat dan cepat.

Baca Juga:
Serta Pijaran Api, Erupsi Gunung Ibu di Pulau Halmahera pada Selasa Dini Hari Hasilkan Kolom Abu Setinggi 1 Kilometer dari Atas Puncak

Dikutip dari Antara, dia melanjutkan sistem RME adalah langkah strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengurangi kesalahan administrasi, sebab sistem RME akan melakukan penyimpan dan mengolah data pasien secara elektronik.

Asran Masdy berharap dengan teknologi RME yang menggunakan transformasi teknologi kesehatan akan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat Sulawesi Barat.

Dia menyampaikan sebanyak 88 dari 98 puskesmas di Sulawesi Barat telah menerapkan teknologi informasi kesehatan lewat RME memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Baca Juga:
Bekerja Sama dengan BP2MI serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Setempat, Pemkab Memulangkan 20 Pekerja Migran Indonesia Ilegal Asal Kabupaten Sigi

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menargetkan Desa Tandassura di Kabupaten Polewali Mandar menjadi kampung peternakan kambing di Sulawesi Barat.

Dia mengatakan peternakan kambing di Desa Tandassura ini mempunyai potensi yang cukup besar sehingga mendorongnya agar ditingkatkan menjadi kampung peternakan kambing.

Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi salah satu peternak kambing di Desa Tandassura, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar. (Antara)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini