Makassar, gemasulawesi – Kementerian Kesehatan bertandang ke Universitas Hasanuddin atau Unhas melalui kegiatan yang bertajuk Kemenkes Goes to Campus untuk memanggil talenta paling baik guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Prof Muhammad Ruslin, yang merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, menyampaikan Universitas Hasanuddin siap berkolaborasi dengan program yang ada di Kementerian Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Prof Muhammad Ruslin dalam keterangannya di Makassar pada hari Selasa, tanggal 6 Agustus 2024.
Dia mengatakan untuk mendukung lulusan Universitas Hasanuddin bersaing di dunia kerja, Universitas Hasanuddin sejak tahun 2023 telah menggunakan Kurikulum K 23 yang memberi ruang untuk mahasiswa belajar di luar kampus sebanyak 20 SKS.
Dia mengungkapkan pihaknya sangat berharap ke depan akan terus hadir kolaborasi Kementerian Kesehatan dan Universitas Hasanuddin mempersiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan agar mempunyai kontribusi besar di Kementerian Kesehatan.
Azhar Jaya, yang adalah Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, menyampaikan Universitas Hasanuddin menjadi salah satu dari 18 kampus yang dipilih langsung oleh Menteri Kesehatan dikarenakan alumninya memiliki kemampuan yang luar biasa.
Azhar juga menekankan Kementerian Kesehatan tidak hanya butuh SDM dari disiplin ilmu kesehatan saja, namun butuh kolaborasi dengan disiplin ilmu lain.
Dikutip dari Antara, dia menyatakan dunia kesehatan tidak dapat jalan sendiri jika tidak didukung disiplin ilmu yang lain.
“Dokter itu bukan Tuhan, kita perlu bantuan semuanya untuk membangun Indonesia sehat,” ucapnya.
Lingkungan kerja di Kementerian Kesehatan atau Kemenkes yang didesain ramah untuk generasi milenial dan gen-Z juga dikenalkan oleh Azhar.
“Desain kantor Kementerian Kesehatan sengaja diubah agar generasi berikutnya dapat kerja dengan nyaman,” tuturnya.
Dia mengatakan pihaknya berharap yang hadir disini, tolong jadikan alternatif Kementerian Kesehatan sebagai salah satu masa depan.
Azhar memaparkan tidak hanya didukung lingkungan kantor, kesempatan pendidikan lanjutan yang memberikan kesempatan untuk lulusan perguruan tinggi untuk menempuh pendidikan lanjutan, baik dalam negeri maupun luar negeri. (Antara)