Bali, gemasulawesi - Berita mengejutkan datang dari Bali, di mana seorang turis asal Italia meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian di Air Terjun Vila Gajah Mas, yang terletak di Banjar Baturiti Kelod, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 11.20 WITA ketika Zicari Giancarlo, pria berusia 49 tahun, bersama kekasihnya, Biagi Ilaria, juga berusia 49 tahun, sedang berkunjung ke lokasi wisata di Tabanan tersebut.
Menurut laporan, pasangan ini awalnya menikmati pemandangan dan memanfaatkan kesempatan untuk berfoto di di Air Terjun Vila Gajah Mas, Tabanan.
Namun, saat mereka sedang berada di dekat pagar pembatas, terjadi longsor pada struktur tersebut, yang menyebabkan mereka terjatuh dari tepi air terjun.
Pihak kepolisian setempat, yang mendapatkan laporan tentang kejadian ini pada pukul 12.32 Wita, menjelaskan bahwa pagar yang longgar tersebut tidak mampu menahan berat badan mereka, sehingga menyebabkan kecelakaan fatal.
Biagi Ilaria hanya mengalami luka lecet ringan dan tidak jatuh ke bawah.
Sedangkan Zicari Giancarlo, yang tingginya sekitar 172 cm, mengalami luka parah dan benturan serius di kepala akibat terjatuh dari ketinggian sekitar 25 meter.
Setelah kejadian, jenazah Zicari Giancarlo segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.
Namun, keluarga korban memutuskan untuk menolak autopsi dan telah menerima kepergian Giancarlo dengan ikhlas.
Iptu I Gusti Made Berata, Kasi Humas Polres Tabanan, mengonfirmasi bahwa keputusan ini telah diterima oleh pihak keluarga.
“Jenazah telah dibawa ke RSUP Sanglah (Prof Ngoerah). Keluarga korban menolak autopsi dan telah menerima kepergian korban," ungkapnya pada Senin, 5 Agustus 2024.
Berita tentang kecelakaan ini menyebar dengan cepat di media sosial, mendapatkan banyak perhatian dan simpati dari publik.
Baca Juga:
2 Lainnya Terluka, 2 Orang Dikabarkan Tewas dalam Serangan Penusukan di Dekat Tel Aviv
Tragedi ini menyoroti pentingnya keamanan di lokasi-lokasi wisata, terutama di area yang dapat berpotensi berbahaya bagi pengunjung.
Pihak berwenang di Bali diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap fasilitas keamanan di tempat-tempat wisata alam untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Insiden ini juga menekankan perlunya kesadaran dan perhatian lebih dari para wisatawan terhadap petunjuk keselamatan yang ada di lokasi wisata.
Meskipun banyak orang datang untuk menikmati keindahan alam, penting untuk selalu menjaga keselamatan pribadi dan mematuhi aturan yang ditetapkan untuk memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan. (*/Shofia)