Internasional, gemasulawesi – 2 orang dilaporkan meninggal pada hari Minggu dan 2 lainnya terluka dalam serangan penusukan di dekat Tel Aviv, penjajah Israel.
Sementara itu, polisi mengabarkan seorang tersangka Palestina ‘dinetralkan’ dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Layanan darurat Magen David Adom mengatakan serangan ‘teroris’ terjadi di beberapa lokasi di Holon, pinggiran selatan pusat komersial penjajah Israel di Tel Aviv.
Hal tersebut disampaikan mereka dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemarin, tanggal 4 Agustus 2024.
Disebutkan tersangka penusukan dari Tepi Barat ‘dinetralkan’ oleh seorang petugas polisi yang tiba di tempat kejadian.
“Penyerang dinyatakan meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit dekat Holon dalam kondisi kritis,” kata Pusat Medis Shamir.
Rumah Sakit Wolfson di kota tersebut menyampaikan seorang wanita berusia 66 tahun dan seorang pria berusia sekitar 80 tahun terluka parah dan juga meninggal karena luka-luka mereka tidak lama setelah serangan tersebut.
Dikabarkan jika kedua korban, yang sebelumnya disebutkan Magen David Adom berusia 70 tahun, telah menikah.
Sementara itu, layanan darurat mengatakan 2 pria lainnya terluka.
Seorang yang berusia 68 tahun mengalami luka serius, sementara seorang berusia 26 tahun mengalami luka sedang.
Magen David Adom menyatakan ini adalah serangan ‘teroris’ yang rumit dan sulit, dengan para korban berada di 3 tempat yang berbeda, sekitar 500 meter dari satu tempat dengan tempat yang lain.
Itamar Ben-Gvir, yang merupakan Menteri Keamanan Nasional penjajah Israel yang ekstremis, mengunjungi lokasi serangan hari Minggu, 4 Agustus 2024.
“Perang kami bukan hanya melawan Iran, namun juga di sini, di jalan-jalan,” ujarnya.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan serangan penusukan itu adalah respons alami terhadap serangan penjajah Israel terhadap warga Palestina dan pembunuhan Ismail Haniyeh, yang merupakan Kepala Biro Politik Hamas, pada pekan lalu di Teheran, Iran.
Akan tetapi, pihak Hamas tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan hari Minggu tersebut. (*/Mey)