Parigi Moutong, gemasulawesi – Kemeriahan HUT Kemerdekaan ke-79 RI terasa begitu nyata di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Kecamatan Parigi Utara.
Dengan dukungan Pemerintah Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, ribuan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan berkumpul untuk mengarak Bendera Merah Putih raksasa sepanjang 45 meter.
Kirab yang penuh semangat ini dimulai dengan berjalan kaki sejauh 17 kilometer, yang merupakan sebuah simbolisme yang menggambarkan perjuangan dan juga dedikasi dalam memperingati kemerdekaan Indonesia.
Richard Arnaldo, yang merupakan Pj Bupati Parigi Moutong, secara resmi melepas rombongan kirab di halaman kantor Bupati Parigi Moutong pada hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2024, menjadikan lokasi itu sebagai titik awal seremoni pemberangkatan.
Para peserta kirab lalu melanjutkan perjalanan menuju lokasi eks Sail Tomini di Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Utara, Parigi Moutong, dimana mereka melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih.
Perjalanan kirab ditutup dengan berjalan kaki menuju ke kantor Camat Parigi Utara.
Antusiasme warga begitu terasa ketika rombongan kirab tiba di kawasan perempatan Desa Toboli.
Masyarakat yang telah berkumpul sejak pagi, bersama dengan sejumlah Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat dan Camat Parigi Utara, menyambut dengan sorak sorai dan juga tepuk tangan meriah.
Suasana penuh semangat kebangsaaan menggelora di setiap sudut jalan yang dilalui oleh rombongan kirab.
“Kirab bendera raksasa ini tidak hanya untuk memeriahkan peringatan HUT RI, namun juga bertujuan membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya di Kecamatan Parigi Utara dan umumnya di Parigi Moutong,” kata Taufan Muhammad.
Taufan Muhammad merupakan Ketua Perayaan Hari Besar Negara Indonesia atau PHBNI Kecamatan Parigi Utara.
Dia melanjutkan setiap daerah mempunyai cerita dan makna historis tersendiri tentang perjuangan kemerdekaan.
“Kirab bendera raksasa dan pengibaran Bendera Merah Putih di Kayu Bura pada tanggal 17 Agustus adalah momen untuk mengenang kembali tempat dimana Bendera Merah Putih dikibarkan untuk pertama kalinya di wilayah Parigi Moutong,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya mengenalkan kembali sejarah perjuangan kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar semangat kemerdekaan tetap hidup dan berkembang di masa depan. (*/Mey)