Depok, gemasulawesi - Penipuan dengan modus tukar uang receh kembali marak terjadi di tempat-tempat umum.
Salah satunya terjadi di sebuah SPBU di Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, yang menimpa seorang petugas pom bensin sekitar pukul 10.25 WIB.
Kejadian ini menyebabkan korban mengalami kerugian sebesar Rp1 juta.
Dalam kasus ini, pelaku menggunakan skenario yang terlihat meyakinkan, sehingga korban tidak menyadari penipuan tersebut hingga terlambat.
Baca Juga:
Tanggapi Ulah Hacker Bocorkan Data Pribadi Presiden Jokowi, Kominfo Siap Ambil Langkah Tegas Ini
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra, menerangkan bahwa pelaku adalah seorang laki-laki yang datang mengendarai sepeda motor PCX berwarna merah.
Pelaku kemudian berhenti di samping petugas SPBU dan berpura-pura ingin menukarkan uang receh dengan nilai yang cukup besar, yakni Rp1 juta dalam pecahan Rp2.000 dan Rp1.000.
Petugas SPBU yang telah terbiasa melayani penukaran uang receh dari masyarakat tidak merasa curiga dengan permintaan pelaku.
"Pelaku mendekati petugas dengan dalih ingin menukar uang receh. Karena petugas sudah terbiasa dengan kegiatan semacam itu, mereka lengah dan percaya," ungkap Hendra pada Minggu, 22 September 2024.
Baca Juga:
Pemkot Makassar Menghadirkan Penampilan Barzanji dalam 4 Bahasa pada Peringatan Maulid Akbar
Setelah menerima uang pecahan Rp100.000 dari petugas SPBU, pelaku berpura-pura menghitung uang tersebut.
Namun, di saat petugas lengah, pelaku langsung menancap gas motornya dan kabur tanpa memberikan uang recehan yang dijanjikan sebagai ganti.
Peristiwa tersebut terekam dalam CCTV SPBU, yang kini dijadikan alat bukti oleh pihak kepolisian untuk melacak keberadaan pelaku.
"Pelaku berkata kepada petugas SPBU, 'Saya hitung dulu ya, Mbak.' Ketika petugas lengah, pelaku langsung kabur membawa uang Rp1 juta tanpa memberikan uang tukaran," tambah Hendra.
Baca Juga:
Untuk Pilkada 2024, KPU Palu Telah Menetapkan Daftar Pemilih Tetap Sebanyak 274.293 Pemilih
Saat ini, kasus penipuan tersebut sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Bojongsari.
Pihak kepolisian berharap dengan bantuan rekaman CCTV, pelaku dapat segera ditangkap.
Kasus ini menjadi peringatan bagi petugas SPBU dan masyarakat pada umumnya agar lebih berhati-hati saat melakukan transaksi uang tunai, terutama ketika menghadapi orang yang tidak dikenal.
Penipuan dengan modus tukar uang receh tidak hanya terjadi di SPBU, tetapi juga di lokasi-lokasi umum lainnya, seperti pasar dan tempat perbelanjaan.
Baca Juga:
Prevalensi Stunting Terus Berupaya Ditekan Dinas Kesehatan Palu Melalui Berbagai Intervensi
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya, terutama jika melibatkan transaksi tunai dalam jumlah besar. (*/Shofia)