Palu, gemasulawesi – Sebanyak 1.074 hektare lahan pertanian disiapkan untuk pengembangan komoditas durian di Provinsi Sulawesi Tengah karena komoditas durian mempunyai nilai ekspor.
Dalam keterangannya, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura atau TPH Sulawesi Tengah, Roy Marudin, mengungkapkan di Palu bahwa lahannya telah disiapkan dan distribusi bibit juga telah dilakukan.
Roy Marudin menyampaikan lahan disiapkan 1.074 hektare tersebut ditanami 107.830 bibit durian terdiri dari durian varian montong atau otong sebanyak 42.961 pohon, varian musangking sebanyak 54.729 pohon, dan varian kani sebanyak 9.700 pohon.
Pengembangan komoditas durian oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) sebagai upaya untuk memperkuat pasokan untuk pasar ekspor ke depan.
Sebagaimana kerja sama terjalin antara Cina dan Indonesia di bidang pertanian, khususnya ekspor durian, Provinsi Sulawesi Tengah, berkontribusi ke pasar Tiongkok.
Dia mengatakan itu sebabnya Sulawesi Tengah melakukan tanam baru agar ketersediaan pasokan di tingkat petani semakin memadai.
Baca Juga:
Meresahkan! Aksi Pelajar Bawa Sajam Sambil Kebut-Kebutan di Bogor Viral, 3 Tersangka Ditangkap
“Dari 1.074 hektare lahan disiapkan tersebar di 7 kabupaten di Sulawesi Tengah, yaitu Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, Tolitoli, Banggai, Tojo Una-una, Poso, karena kabupaten-kabupaten tersebut adalah sentra komoditas durian,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas TPH Sulawesi Tengah total tanaman durian di Sulawesi Tengah mencapai 3 juta lebih pohon dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, 1 juta lebih pohon telah menghasilkan buah dan 2 juta lebih pohon belum menghasilkan.
Dia menambahkan pihaknya berharap petani yang telah mendapatkan bibit merawat tanamannya.
Baca Juga:
Detik-detik Sound System Terbakar Saat Persiapan Karnaval di Pasuruan Viral, Picu Kepanikan Warga
“Mengingat komoditas durian ini adalah produk ekspor, secara tidak langsung memberikan dampak ekonomis yang positif untuk petani durian,” ucapnya.
Di sisi lain, durian merupakan nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara yang juga sekaligus nama buah yang dapat dimakan.
Nama durian diketahui diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri.
Baca Juga:
Heboh Temuan Tulang Manusia di Pinggir Jalan Tol BSD Tangerang Selatan, Polisi Turun Tangan
Sebutan populer durian adalah King of Fruit atau raja dari segala buah. (*/Mey)