Sulawesi Selatan, gemasulawesi - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengamuk di SPBU Amessangeng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Aksi tersebut menarik perhatian publik karena pria itu mengacungkan senjata tajam setelah ditolak untuk mengisi bahan bakar jenis Pertalite, yang menjadi sorotan utama dalam insiden ini.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.30 WITA itu berawal ketika pria bernama Erwin tidak dapat memperlihatkan barcode dari aplikasi My Pertamina, yang kini menjadi syarat utama untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
Petugas SPBU dengan tegas menolak permintaannya, yang memicu kemarahan Erwin.
Baca Juga:
Meresahkan! Aksi Pelajar Bawa Sajam Sambil Kebut-Kebutan di Bogor Viral, 3 Tersangka Ditangkap
"Karena Erwin tidak memiliki barcode, akhirnya Petugas SPBU menolak pengisian bahan bakar. Situasi ini membuatnya kehilangan kendali," jelas Kasat Reskrim Polres Wajo, bernama Iptu Alvin Aji Kurniawan pada Senin, 30 September 2024.
Ketidakpuasan Erwin berujung pada tindakan yang mengancam, di mana ia mengeluarkan badik dan berteriak.
Hal ini membuat suasana di SPBU menjadi tegang dan menciptakan kepanikan di kalangan pengunjung.
"Dia mengeluarkan senjata tajam dan mengancam petugas SPBU, yang berupaya menenangkan situasi," tambah Alvin.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Peredaran Obat Keras di Jakarta Pusat, Amankan 7 Pengedar dan Ribuan Barang Bukti Ini
Untungnya, pihak kepolisian segera merespons dan mengamankan Erwin sebelum situasi semakin memburuk.
Setelah ditangkap, Erwin dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini menyoroti pentingnya edukasi tentang penggunaan aplikasi My Pertamina untuk akses BBM bersubsidi.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi situasi sulit dan tidak menggunakan kekerasan sebagai solusi.
Reaksi dari masyarakat di media sosial pun bermunculan setelah video tersebut viral.
Banyak warganet yang mengecam tindakan Erwin tersebut.
"Orang kaya maksa minta disubsidi, ngga dikasih malah ngamuk," komentar akun @sto***.
Beberapa lainnya menyarankan agar semua pengguna memahami regulasi yang berlaku sebelum datang ke SPBU.
Baca Juga:
Detik-detik Sound System Terbakar Saat Persiapan Karnaval di Pasuruan Viral, Picu Kepanikan Warga
"Pertalite itu bahan bakar subsidi yang diperuntukkan untuk golongan kurang mampu
Udah bisa beli mobil gitu harusnya pakai pertalite dong," komentar akun @bow***.
Polres Wajo berkomitmen untuk memantau situasi di SPBU dan mengambil langkah-langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku dan menggunakan aplikasi My Pertamina dengan benar untuk menghindari masalah saat pengisian bahan bakar.
Baca Juga:
Heboh Temuan Tulang Manusia di Pinggir Jalan Tol BSD Tangerang Selatan, Polisi Turun Tangan
Selain itu, aparat penegak hukum dan pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih baik, termasuk sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi dan sistem distribusi BBM, agar situasi seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. (*/Shofia)