Pejabat Administrator Didorong untuk Mampu Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Gorontalo

Ket. Foto: Pejabat Adminstrator Didorong Mampu Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan di Gorontalo Source: (Foto/Nova/Kominfotik)

Gorontalo, gemasulawesi – Pejabat adminstrator didorong untuk mampu mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Gorontalo.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV yang berlangsung di aula BPSDM provinsi.

Rudy Salahuddin menyampaikan semua memerlukan pemimpin yang mampu mendorong kinerja antar sektor dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:
Hendak Menjemput Putrinya, Pria 55 Tahun Jadi Korban Begal di Ciampea Bogor hingga Meninggal Dunia

Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat berperan aktif untuk mewujudkan Gorontalo yang berdaya saing, melalui inovasi, kolaborasi, dan kerja keras bersama.

Dia juga berpesan agar pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk memperdalam pemahaman terkait kepemimpinan dan memperluas wawasan.

Dia juga meminta agar kompetensi teknis dan manajerial yang dibutuhkan dalam menyukseskan program pembangunan daerah turut dipelajari dengan serius.

Baca Juga:
Brutal! Aksi Pengeroyokan di Penjaringan Jakarta Utara Tewaskan 1 Orang, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

“Teman-teman yang ikut pelatihan nanti belajar betul-betil ke widyaiswara yang dihadirkan, karena ini merupakan kesempatan emas yang dapat digunakan untuk belajar bagaimana mereka berkreasi dan mengasah kreativitasnya,” katanya.

Dia menambahkan belajar kompetensi digital juga harus dilatih karena itu penting di zaman sekarang.

Budiyanto Sidiki, yang merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, menyebutkan pelatihan ini memiliki tujuan untuk memenuhi standar kompetensi manajerial dan mengembangkan kompetensi kepemimpinan para pejabat administrator.

Baca Juga:
Mantan Kades di Tangerang Selewengkan Dana Desa Rp1,38 Miliar untuk Kepentingan Pribadi, Begini Modus Operandi Pelaku

“Hal ini dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan,” ungkapnya.

Dia mengatakan akuntabilitas jabatan yang dimaksud di sini adalah kemampuan dalam mengendalikan kegiatan pelaksanaan kinerja organisasi yang sesuai dengan standar operasional prosedur.

“Standar tersebut diindikasikan pada kemampuan untuk membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan yang sesuai dengan Pancasila dan nasionalisme,” ujarnya.

Baca Juga:
Viral Penjual di Pasar Gunungkidul Protes ke Lapak yang Jual Daging Ayam Lebih Murah, Warganet Banyak Dukung Pelapak

Dia menambahkan lalu juga harus dapat mengaktualisasikan kepemimpinan kinerja yang sesuai dengan tugasnya.

Diketahui jika peserta pelatihan ini berjumlah 40 orang. Mereka terdiri atas penjabat administrator 31 orang, Plt pejabat administrator 3 orang, pejabat pengawas 4 orang, dan pejabat fungsional 2 orang. (*/Mey)

Bagikan: