Cilandak, gemasulawesi - Polisi mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus pembunuhan yang melibatkan seorang remaja berinisial MAS (14) yang menghabisi nyawa ayah dan neneknya di rumah kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
MAS mengaku bahwa sebelum melakukan aksi pembunuhan tersebut, ia dihantui rasa gelisah dan mendengar bisikan yang mendorongnya untuk melakukan perbuatannya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, dalam keterangannya menyampaikan bahwa sebelum peristiwa tragis itu terjadi, MAS merasa tertekan dengan banyaknya beban dalam hidupnya.
"Ketika dia gelisah, dia bilang 'terlalu banyak beban orang tua, yaudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga'. Setelah itu, dia lakukan pembunuhan," ungkap Ade Rahmat Idnal, dikutip pada Selasa, 10 Desember 2024.
MAS mengaku hanya mendengar bisikan tersebut pada malam itu saja, yang akhirnya membawanya untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap ayah dan neneknya.
"Iya. Dia dapat bisikan pada malam itu saja, trus langsung eksekusi," lanjutnya.
Namun, Kapolres tidak merinci lebih lanjut mengenai "beban hidup" yang dimaksud MAS, apakah berkaitan dengan kondisi ekonomi keluarga atau faktor lain yang mempengaruhi keputusan tragis tersebut.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengungkapkan bahwa MAS merasa gelisah dan tidak bisa tidur sebelum mendengar bisikan misterius yang mempengaruhi tindakannya.
"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresakan dia seperti itu," kata Gogo Galesung.
Namun, meski pengakuan awal MAS menunjukkan adanya pengaruh bisikan, polisi masih mendalami lebih lanjut motif di balik pembunuhan tersebut.
"Ini masih kita dalami, ini kan masih awal sekali, ini keterangan awal dari kami ya," ucap Gogo.
Saat ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ibu dari MAS, AP, untuk menggali lebih dalam tentang motif dan latar belakang peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Membakar Truk Pengangkut Barang di Lingkungan Zeitoun Kota Gaza
Polisi berharap dapat menemukan penjelasan lebih jelas mengenai alasan remaja tersebut melakukan tindakan kekerasan terhadap orang yang seharusnya dia sayangi.
Penyelidikan juga difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi mental MAS, yang diduga menjadi salah satu pemicu tindakannya.
Polisi berusaha untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kondisi keluarga dan lingkungan yang mungkin berkontribusi pada tragedi ini. (*/Shofia)