Situbondo, gemasulawesi - Tim kepolisian gabungan Resmob Polres Situbondo berhasil menggagalkan ratusan minuman keras berjenis arak yang akan didistribusikan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah dari Bali.
Video ini viral setelah diunggah di akun X @infositubondo_, dan rencananya puluhan kardus yang berisikan botol miras tersebut akan dikirim pada saat itu juga.
Aksi tersebut digagalkan oleh tim kepolisian saat truk yang membawa ratusan miras melewati jalan raya WR Supratman, bertepatan di RS Elizabeth, Kelurahan Patokan, Kecamatan dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Sebelumnya tim Resmop juga mendapatkan informasi bahwa adanya truk yang menyimpan dan membawa minuman keras melintasi jalan raya Situbondo.
Sehingga tim kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menghentikan truk bernomor polisi AD 8399 CE saat kendaraan tersebut melewati jalan raya Situbondo.
Setelah truk tersebut berhasil dihentikan, tim kepolisian langsung menghentikan dan memeriksa isi muatan truk sehingga menemukan sekitar tujuh puluh kardus yang berisikan ratusan miras berjenis arak.
Untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan bagi tim kepolisian Situbondo, pihak sopir dan satu unit kendaraan truk yang membawa minuman keras tersebut diamankan di kantor Polres Situbondo.
Pihak Kasi Humas Polres Situbondo, Sutrisno menanggapi pihak anggota Resmop yang berhasil menggagalkan pengiriman minuman keras tersebut.
"Benar, kejadian ini sudah ditangani oleh pihak Satreskrim agar dapat dijadikan identifikasi dan klarifikasi yang akurat. Bahkan truk dan sopir serta kernetnya sudah kami amankan di kantor kepolisian agar tim kami dapat melakukan penyidikan lebih lengkao," imbuhnya.
Hal ini juga ditanggapi oleh para warganet yang ramai mengomentari tentang kasus penangkapan distribusi miras di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Padahal dari Bali, kok ya bisa berani distribusi ke wilayah Jatim," komentar akun @alf***.
"Ketangkap juga padahal lewat wilayah Situbondo yang notabenenya dilarang ada miras," ungkap komentar akun @fyi***. (*/Ayu Sisca Irianti)