Geger Puluhan Katering Pasuruan dan Malang Mengalami Penipuan Berkedok MBG Hingga Dilaporkan Pihak Kodim, Begini Modusnya

Maraknya modus penipuan menyebabkan puluh katering di Pasuruan dan Malang ditipu program MBG Source: Pixabay/Ilustrasi penipuan

Pasuruan, gemasulawesi - Terdapat kelicikan oleh beberapa pihak dalam bermain uang, termasuk maraknya modus penipuan. 

Bahkan untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi program Andalan dari Presiden Prabowo. 

Meskipun belum berjalan di daerah Pasuruan, namun terdapat pihak yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok MBG. 

Baca Juga:
Eks Pengacara Anak Bos Prodia Diduga Terlibat Penggelapan dan Penipuan, Polisi Dalami Keterkaitan dengan Kasus AKBP Bintoro

Terdapat puluhan katering makanan dari Pasuruan dan Malang yang menjadi korban modus penipuan dengan cara melakukan sosialisasi tentang program MBG. 

Baca Juga:
Viral! Karyawati BUMN Diduga Hina Pegawai Honorer yang Berobat Pakai BPJS, Netizen Murka dan Desak PT Timah Bertindak

Sehingga lima pelaku berhasil diamankan oleh anggota Kodim 0819 Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Akibat kecelakaan ini korban pun mengalami kerugian hingga mencapai jutaan rupiah. 

Terdapat 24 orang dari pihak katering yang mengikuti sosialisasi dalam modus penipuan tersebut, mereka memang berasal dari Malang dan Pasuruan. 

Baca Juga:
Usut Insiden Kebakaran Glodok Plaza yang Tewaskan Belaskan Orang, Polres Metro Jakarta BaratPeriksa 14 Saksi

Terduga juga pelaku mengakui bahwa mereka merupakan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN). 

Baca Juga:
Heboh Dugaan Pemalsuan Dokumen dan Korupsi dalam Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Langkah Tegas Bareskrim Polri

Sehingga para pelaku tiba-tiba meminta uang jutaan rupiah sebagai syarat agar katering tersebut bisa memperoleh tender MBG. 

Pengungkapan kejadian tak terduga tersebut bermula dari laporan warga setempat. 

Pihak Kodim 0819 yang menerima laporan ini melakukan pengecekan di sebuah rumah makan yang terletak di Desa Jeruk, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Baca Juga:
Bawa Rombongan Siswa SMAN 1 Porong, Bus Brimob Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi, Dua Tewas dan Lima Lainnya Luka-Luka

Terdapat tujuh anggota yang mendatangi lokasi tersebut. 

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata sosialisasi ini merupakan modus penipuan yang tidak resmi. 

Kelima orang tersebut mengaku sebagai perwakilan dari bagian BGN tersebut ternyata tidak dapat menunjukkan identitas asli mereka yang disebut menjadi perwakilan pemerintah. 

Akhirnya para pelaku langsung diamankan ke Makodim 0819 Pasuruan yang berada di Jalan Veteran, Kota Pasuruan dan langsung dimintai keterangan. 

Ternyata satu orang diketahui berasal dari Kota Jakarta, berinisial Her (56) dan ke empat lainnya berasal dari Pasuruan. 

Ternyata mereka merupakan perpanjangan tangan dari Her untuk merekrut jasa katering yang bisa ikut program iming-iming MBG. (*/Ayu Sisca Irianti) 

Bagikan: