Usut Insiden Kebakaran Glodok Plaza yang Tewaskan Belaskan Orang, Polres Metro Jakarta Barat Periksa 14 Saksi

Ilustrasi. Polisi periksa 14 saksi terkait kebakaran Glodok Plaza. Investigasi penyebab kebakaran masih menunggu hasil Puslabfor.
Ilustrasi. Polisi periksa 14 saksi terkait kebakaran Glodok Plaza. Investigasi penyebab kebakaran masih menunggu hasil Puslabfor. Source: Foto/Pexels

Jakarta Barat, gemasulawesi - Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat masih menjadi sorotan utama. 

Insiden yang terjadi pada akhir Januari 2025 ini menyebabkan kepanikan di kawasan pusat perdagangan elektronik tersebut. 

Hingga saat ini, kepolisian masih terus mendalami penyebab kebakaran dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 16 saksi, termasuk pihak manajemen tempat hiburan malam Tiara dan pengelola gedung Glodok Plaza. 

Baca Juga:
Heboh Dugaan Pemalsuan Dokumen dan Korupsi dalam Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Langkah Tegas Bareskrim Polri

Dari jumlah tersebut, 14 orang telah dimintai keterangan, sementara dua saksi lainnya belum hadir dan dijadwalkan ulang untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi dari awal kejadian sampai hari ini. Ada dua saksi yang masih belum hadir dan akan kami panggil kembali,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, dikutip pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi. Polisi bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang telah mengambil beberapa sampel dari lokasi kejadian, termasuk sisa debu dan kabel yang terbakar.

Selain itu, pihak RS Polri Kramat Jati juga ikut serta dalam pengumpulan bukti untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga:
Geger Puluhan Katering Pasuruan dan Malang Mengalami Penipuan Berkedok MBG Hingga Dilaporkan Pihak Kodim, Begini Modusnya

“Karena Puslabfor sudah mengambil sampel debu dan kabel yang terbakar, maka kami masih menunggu hasil analisis lebih lanjut,” jelas AKBP Arfan.

Meski sudah ada puluhan saksi yang diperiksa, hingga saat ini kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran Glodok Plaza. 

Tim penyidik masih fokus pada pengumpulan bukti dan memastikan apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan insiden ini.

AKBP Arfan juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan perkembangan terbaru kepada publik setelah proses investigasi selesai.

Baca Juga:
Bawa Rombongan Siswa SMAN 1 Porong, Bus Brimob Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi, Dua Tewas dan Lima Lainnya Luka-Luka

Ia juga mengatakan bahwa manajemen dari Tiara dan Glodok Plaza sudah diperiksa sebelumnya.

Sementara menunggu hasil investigasi, aparat kepolisian tetap melakukan pengawasan di sekitar lokasi untuk memastikan keamanan dan mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari. 

Selain itu, mereka juga mengimbau para pemilik usaha dan pengelola gedung untuk lebih memperhatikan standar keselamatan kebakaran di tempat mereka.

Kasus kebakaran ini masih menjadi perhatian karena Glodok Plaza merupakan salah satu pusat perdagangan elektronik terbesar di Jakarta. 

Baca Juga:
Viral Sindikat Pembobol ATM Asal Lampung di Probolinggo Berhasil Diringkus Polisi, Begini Tanggapan Kapolsek Paiton

Jika ditemukan unsur kelalaian atau pelanggaran hukum, polisi dipastikan akan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Heboh Dugaan Pemalsuan Dokumen dan Korupsi dalam Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Langkah Tegas Bareskrim Polri

Bareskrim Polri bongkar kasus pagar laut Tangerang. Dugaan pemalsuan SHGB dan pencucian uang kini diselidiki.

Bawa Rombongan Siswa SMAN 1 Porong, Bus Brimob Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi, Dua Tewas dan Lima Lainnya Luka-Luka

Bus Brimob bawa siswa SMAN 1 Porong mengalami kecelakaan di Exit Tol Purwodadi. Sopir dan satu penumpang tewas.

Viral Sindikat Pembobol ATM Asal Lampung di Probolinggo Berhasil Diringkus Polisi, Begini Tanggapan Kapolsek Paiton

Sindikat pembobol ATM di Probolinggo yang berasal dari Lampung sudah dibekukan oleh tim kepolisian hingga diringkus di tiga titik lokasi.

Heboh! Aksi Pengeroyokan Maut di Semarang Sebabkan Seorang Remaja Tewas, Ternyata Ini Penyebabnya

Aksi pengeroyokan maut di Semarang akibatkan seorang remaja tewas gegara diduga mencuri ponsel milik ibu sang pelaku.

Kedutaan Besar Prancis di Indonesia Siapkan Beasiswa Kolaborasi LPDP untuk Dosen Muda Universitas Hasanuddin

Beasiswa kolaborasi LPDP disiapkan oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia untuk para dosen muda Universitas Hasanuddin.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;